KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Seiring dengan meningkatnya jumlah angka penyebaran Covid-19 di Indonesia karena terdapat varian Covid-19 baru, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) didampingi Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi) mengadakan rapat koordinasi. Rapat koordinasi ini dilakukan bersama seluruh Lurah, Camat, para Asisten dan Staf Ahli, Tim Satgas Covid-19 Kota Pasuruan, Kapolres Pasuruan Kota, perwakilan Dandim 0819, dan kepala OPD, Jumat (18/6).
Rapat yang digelar di ruang Untung Suropati Kota Pasuruan, bertujuan untuk memantau perkembangan penyebaran Covid-19 hingga tingkat kelurahan di Kota Pasuruan, dan mencari langkah antisipasi agar tidak terjadi lonjakan angka penyebaran yang relatif tinggi.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Sebagaimana disampaikan oleh Gus Ipul, salah satu penyebab terjadinya lonjakan Covid-19 adalah adanya penurunan semangat masyarakat untuk menaati protokol kesehatan. Orang mulai berkurang menggunakan masker.
Karena itu, Gus Ipul meminta Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Kapolres Pasuruan Kota, Dandim 0819, dan beberapa lurah menyampaikan kondisi saat ini di lapangan.
Menurut Gus Ipul, antisipasi utama yang dilakukan tiap lurah perlu meningkatkan komitmen warga mematuhi protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tidak boleh berhenti. Termasuk melakukan penajaman PPKM skala Mikro dan melakukan operasi yustisi protokol kesehatan perlu dilakukan oleh Tim Gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan tim lainnya. Ia juga mengajak semua pihak turut membantu dan sinergi untuk meningkatkan kesadaran warga dan membiasakan agar tidak takut divaksin dan mau mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
"Saya minta tolong pada teman-teman silakan memakai cara terbaiknya agar warga mau divaksin,” ujar Gus Ipul.
Dalam rangka mengurangi penularan Covid-19 dari warga luar Kota Pasuruan, Gus Ipul mengimbau pada seluruh lurah agar memantau mobilitas warga Kota Pasuruan yang akan keluar wilayah atau warga luar Kota Pasuruan yang akan masuk harus memiliki surat bebas Covid-19. Pemantauan ini harus dilakukan pada seluruh wilayah perbatasan, terutama di pelabuhan-pelabuhan kecil diwilayah utara Kota Pasuruan perlu ada peningkatan pemantauan.
"Kita perlu mengambil langkah-langkah untuk menghadapi Covid-19, langkah ini nantinya akan dirumuskan oleh Pak Sekda dibantu lurah, camat, dan kepala perangkat daerah. Sedangkan untuk pengambilan kebijakan, akan kami lakukan bersama Mas Adi dan jajaran forkopimda. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Kota Pasuruan tidak semakin naik," pungkas Gus Ipul. (ard/ns)
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News