SAMPANG (BangsaOnline) - Pemerintah Kabupaten Sampang dan seluruh Anggota DPRD Sampang berduka atas meninggalnya Moh. Syafi’uddin politisi partai Hanura Daerah Pemilihan (Dapil) V asal Dusun Semaan, Desa Pamolaan Kecamatan Camplong setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Jrengik Selasa (03/03) siang.
Bupati Sampang KH. A. Fannan Hasib dan Wakil Bupati H. Fadhilah Budiono beserta sejumlah Kepala SKPD (Satuan kerja perangkat daerah) Sampang, Rabu Pagi mendatangi rumah duka almarhum Moh. Syafi’uddin untuk memberikan penghormatan terakhir, dengan ikut menghadiri proses pemakaman di Desa Pemolaan Kecamatan Camplong.
Baca Juga: Pemkab Sampang Raih Opini WTP ke-6 Kali Beruntun
Pemkab Sampang beserta jajarannya melalui Bupati Sampang mengucapkan belasungkawa sedalam-dalam atas meinggalnya Moh. Syafiuddin. Saat prosesi pemakaman, Bupati Sampang Fannan Hasib dan Wakilnya H.Fadhilah Budiono tampak meneteskan air matanya.
Sebelum meninggal, Moh. Syafiuddin anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Kecamatan Camplong dan Kecamatan Omben ini sempat dirawat di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya, hingga akhirnya almarhum menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 05.00 rabu dini hari.
Moh. Syafi’uddin adalah putra dari tokoh ternama di Kecamatan Camplong yang cukup di segani, yang akrab disapa “Ghunjek”. Sehingga dalam prosesi pemakaman di rumah duka di Dusun Semaan, Desa Pamolaan, Kecamatan Camplong Sampang banyak masyarakat yang ikut mengantarkan prosesi pemakaman. Baik dari masyarakat sekitar maupun dari luar daerah Camplong. Sebagian besar berasal dari keluarga dan anggota DPRD Sampang dan bersama pula pejabat di lingkungan Pemkab Sampang.
Baca Juga: Sidak ke Puskesmas Batulenger, Komisi IV DPRD Sampang Temukan Fakta Baru
Diakhir prosesi pemakaman, Bupati Sampang KH A Fannan Hasib yang didampingi Wakilnya H.Fadhilah Budiono memimpin doa bersama dan sebilah kata sambutan singkat dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya dan keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran serta dilapangkan kuburnya,” ujar Bupati Fannan.
Kecelakaan tunggal itu terjadi ketika mobill Honda Jazz nopol L 9 GJ dikemudikan Ulif, salah satu petugas Satpol PP Sampang yang bertugas dikantor DPRD menabrak pohon. Kala itu, jalan bergelombang dan sang sopir tidak bisa mengusai laju mobil warna putih yang saat itu hendak mendahului kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Syafi’uddin yang menjadi penumpang mengalami luka parah dan akhirnya meninggal di RS Husada Utama Surabaya.
Baca Juga: Pemotongan Gaji GTT di Sampang, Ketua DPRD Minta Polisi Tetap Tangani Kasus Meski Laporan Dicabut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News