Mbak Chica Tinjau Kegiatan Layanan KB dan IUD

Mbak Chica Tinjau Kegiatan Layanan KB dan IUD Bunda Genre Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito yang sekaligus Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri saat meninjau kegiatan layanan KB dengan IUD dan Implan di Puskesmas Puncu. (foto: ist.)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bunda Genre Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito yang sekaligus Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri meninjau kegiatan layanan KB dengan IUD dan Implan di Puskesmas Puncu. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Keluarga Nasional 2021, Jumat (25/6) kemarin.

Begitu sampai di lokasi acara, Bunda Genre yang akrab disapa Mbak Chica langsung meninjau jalannya kegiatan. Sesekali dia juga menyapa warga sebagai akseptor.

Baca Juga: Tanggulangi Banjir di Banyakan dan Grogol, DPUPR Kabupaten Kediri Normalisasi Sungai

“Sakit apa tidak, Bu?,” tanya Mbak Chica kepada salah satu akseptor, Itvi Nikmatul yang ketika itu selesai mendapatkan KB Implan dan menunggu tindakan.

"Tidak sakit bu," jawab Itvi.

Pada kesempatan tersebut, Chica juga meninjau ruangan-ruangan yang digunakan untuk menangani para akseptor. Antusias warga untuk mengikuti layanan KB gratis sangat luar biasa. Sedikitnya ada 50 akseptor sudah mendaftar.

Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri

Usai meninjau jalannya pelaksanaan KB IUD dan implant, Chica langsung menuju acara yang kedua yaitu PIK Remaja yang dilaksanakan di Joglo Kecamatan Puncu. Kegiatan yang diikuti oleh para remaja tersebut berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Chica menyampaikan, kegiatan safari KB di Kecamatan Puncu dan sosialisasi tentang KITA dari Generasi Berencana adalah rangkaian Hari Keluarga Nasional. Harapannya untuk anak-anak di Kabupaten Kediri bisa menjadi pribadi yang berkualitas, untuk lebih menggali potensi yang dimiliki.

“Kemudian untuk keluarga-keluarga supaya tetap semangat, tetap bersyukur dalam keadaan apapun dan selalu bersatu menghadapi semua ujian yang ada,” katanya, Jumat (25/6) kemarin.

Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar

Ia pun mengimbau agar remaja tidak melakukan pernikahan dini karena berisiko terjadi perceraian, akibat emosi yang kurang stabil lantaran usia belum matang. Selain itu faktor sosial ekonomi yang belum siap dapat menyebabkan terjadinya KDRT.

"Pesan saya kepada seluruh warga dan khususnya para remaja di usia sekolah, walaupun belajar masih daring tetaplah semangat. Belajar tidak harus tatap muka di sekolah saja, namun bisa dilakukan secara online, bisa dengan membaca untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan," pesan Mbak Chica. (adv/kominfo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO