Walikota Probolinggo Rombak Pejabat Pemkot

Walikota Probolinggo Rombak Pejabat Pemkot Proses pelantikan pejabat Pemkot Probolinggo. Foto:andi sirajudin/BangsaOnline.com

PROBOLINGGO (BangsaOnline) - Pemerintah Kota Probolinggo bergerak cepat untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan dua pejabat karena kesandung kasus korupsi parcel. Sebagai bentuk komitmen meningkatkan dan memberikan pelayanan yang dituangkan dalam mutasi jabatan yang digelar di gedung Puri Manggala Bhakti Kantor Walikota, Rabu (4/3) sore.

Wali Kota Rukmini melantik dan mengambil sumpah jabatan 61 pejabat struktural, yang terdiri eselon II sebanyak 3 orang, eselon III sebanyak 4 orang, eselon IV sebanyak 54 orang.

Baca Juga: Luruk Kantor DPRD Kota Probolinggo, LMP Demo Proyek RS Baru

Pengisian jabatan itu secara simbolis dilakukan langsung Wali Kota Probolinggo Hj Rukmini SH MSi, dengan merombak beberapa pejabat ekselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo.

Kekosongan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (DPPKA) yang mana pejabat sebelumnya kesandung kasus korupsi parcel, dengan sigap diisi Walikota Rukmini.

Kadiknas dijabat Drs Zainullah MSi, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag). Sementara, Diskopindag sendiri mengalami kekosongan.

Baca Juga: Usai Kunjungan dari Madiun, Wali Kota Probolinggo akan Genjot Vaksinasi Bagi Lansia

Kepala DPPKA dijabat langsung Fattah Yusuf yang sebelumnya menjadi Staf Ahli Bidang Keuangan. Staf Ahli sendiri dijabat oleh Endro Soroso yang sebelumnya menjabat Kadiknas.

Wali Kota Rukmini mengatakan, bentuk mutasi atau perombakan pejabat Pemkot itu merupakan sebuah bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Karena, kekosongan 2 jabatan vital ini diisi agar tidak mengganggu roda pemerintahan yang ada.

“Ini bagian penyegaran dan bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Silakan menyesuaikan langsung di tempat yang baru, dan tingkatkan etos kerja dan tunjukkan kepada masyarakat bahwa kinerja kalian benar-benar berubah dan meningkat,” ujar Walikota Rukmini dalam sambutannya.

Baca Juga: Maidi Ajak Habib Hadi Keliling Kenalkan Geliat Kota Madiun di Malam Hari

Tidak hanya itu, Walikota Hj Rukmini berpesan agar meningkatkan kedisiplinan dan profesionalitas dalam bekerja. Sebab menurutnya, tingkat kedisiplinan dinilai menurun. Dia berharap, dengan penyegaran organisasi ini, tingkat kedisiplinan pegawai bisa ditingkatkan.

“Para pejabat yang diberi amanah diharapkan bisa memberi contoh kepada bawahan. Bawahan harus dibina dan diberi pengarahan. Inovasi dan kinerja juga harus digenjot agar pelayanan kepada masyarakat menjadi prima. Jika ada bawahan yang melakukan kesalahan, langsung dibina dan diberi teguran,” imbuh Walikota.

Penunjukan Kepala Dispendik dan Kepala DPPKA kemarin, sudah sesuai yang dijanjikan. Pasalnya, Sekda Johny Haryanto menegaskan bahwa kepala definitif kedua satker itu akan ditentukan dalam pekan ini, setelah menggelar uji kompetensi di Universitas Brawijaya Malang dan konsultasi ke BKD Provinsi dan BKN.

Baca Juga: Peringati HSN, Wali Kota Probolinggo: Momentum Bangkit dari Pandemi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO