Penemuan Dua Jasad Bayi di Sungai Gegerkan Warga Jombang

Penemuan Dua Jasad Bayi di Sungai Gegerkan Warga Jombang Lokasi penemuan dua jasad bayi di Pintu Air Sungai Waru Turi. foto: AAN AMRULLOH/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Glagahan, Kecamatan Perak, Kabupaten , digegerkan dengan penemuan dua jasad bayi di pintu air Sungai Waru Turi, Senin (05/07/21).

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh seorang pemulung sekira pukul 10:30 WIB. Saat ditemukan, kondisi kedua bayi sangat memprihatinkan dan sudah tak bernyawa lagi.

Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang

Kapolsek Perak, AKP Dwi Retno Suharti mengatakan, pihaknya mendapat laporan tentang adanya penemuan bayi di sungai. Selanjutnya bersama SPKT Polres terjun ke lokasi guna melakukan olah TKP.

"Setelah kita cek memang benar ada dua jasad bayi yang kondisinya sangat mengenaskan dan telanjang," ujarnya.

Retno menduga mayat bayi tersebut meninggal masih dalam hitungan hari. Lantaran saat ditemukan, plasenta masih menempel pada jasad bayi.

Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi

"Dugaan sementara kedua bayi ini meninggalnya belum lama, sebab masih ada plasenta yang menempel di tubuhnya," terangnya.

Diketahui, dari hasil olah TKP, satu bayi berjenis kelamin perempuan. Sedangkan satunya masih belum diketahui. Saat ini polisi masih mencari keterangan dari beberapa saksi guna mengungkap siapa orang tua bayi tersebut.

Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas

"Satu bayi berjenis kelamin perempuan, satunya masih belum diketahui karena kondisi jasad sudah tak utuh," pungkas Retno.

Saat ini, kedua jasad bayi kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) guna penyidikan lebih lanjut. (aan/rev)

Baca Juga: Perangkat Desa di Jombang Ditangkap Usai Terlibat Illegal Logging

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sempat Kehujanan, Bayi Laki-Laki Ditemukan di Pinggir Jalan Desa Ketanireng Pasuruan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO