SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Puluhan kendaraan roda empat tengah mengantre di Exit Tol Sidoarjo. Pasalnya, akses jalan yang sebelumnya dibuka itu tiba-tiba ditutup dan semua kendaraan dialihkan ke Exit Tol Tanggulangin, Sidoarjo, Senin (12/7/21).
Penyekatan itu baru dilakukan sejak siang. Tampak puluhan kendaraan yang hendak menuju Sidoarjo kota terpaksa berhenti. Para petugas yang tengah berjaga-jaga di titik exit tol meminta kendaraan untuk melanjutkan perjalanan melalui Exit Tol Tanggulangin.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Diperkirakan panjang antrean mencapai 2 kilometer. "Setelah dilakukan analisa dan evaluasi (Anev) masih dalam kondisi hitam. Sehingga grade-nya harus diturunkan dan mobilitas harus dikurangi,” kata Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi saat meninjau penutupan akses keluar Pintu Tol Sidoarjo, Senin, (12/7/2021).
Menurutnya, langkah tersebut terpaksa diambil untuk membatasi mobilitas masyarakat. Mengingat angka penyebaran Covid-19 di Sidoarjo masih terbilang tinggi.
Meski begitu, langkah tersebut akan terus memerhatikan situasi dan kondisi yang ada. Diakui, sejak diberlakukan penutupan, tingkat antrean kendaraan mencapai dua kilometer.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
"Kami akan selalu menganalisa dan mengevaluasi kondisi yang ada," jelasnya.
Rencananya, penutupan tersebut akan digelar selama masa PPKM Darurat. Penutupan itu juga direncanakan akan dilakukan selama 24 jam. Selain di Sidoarjo, penutupan juga dilakukan di exit tol lainnya, salah satunya di wilayah Malang.
“Mulai Lawang kemudian Pakis dan Exit Tol Madyopuro, Kedungkandang. Semuanya dijadikan satu exit yaitu di Exit Tol Singosari,” tambahnya.
Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan
Tidak sedikit pengendara yang memprotes penutupan menuju Exit Tol Sidoarjo itu. Meski begitu, petugas tetap mengarahkan kendaraan untuk menuju Exit Tol Tanggulangin.
“Kemacetan terjadi karena adanya antrean kendaraan untuk melakukan tapping,” tandasnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News