Bantu Pemprov Wujudkan Herd Immunity, IKA Unair Gelar Percepatan Vaksinasi

Bantu Pemprov Wujudkan Herd Immunity, IKA Unair Gelar Percepatan Vaksinasi Vaksinasi ini menggandeng FK Unair yang memang mempunyai SDM handal di bidang kesehatan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Airlangga Surabaya, turut mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dengan menggelar program vaksinasi dalam mewujudkan herd immunity yang ditargetkan bisa dicapai pada pertengahan Agustus 2021 nanti.

"Ini merupakan strong partnership dengan melibatkan seluruh elemen yang bisa memaksimalkan percepatan vaksinasi yang harus kita lakukan secepatnya," kata Gubernur Jawa Timur, Indar Parawansa usai meninjau vaksinasi di Pondok Pesantren Yanabi'ul Ulum Wal Hikam, Jagir Sidoresmo Surabaya, Sabtu (17/7/2021).

Baca Juga: Khofifah: Tahun Baru Jadi Momentum Refleksi, Waspada Cuaca Ekstrem saat Liburan

Gubernur yang sekaligus Ketua IKA menjelaskan, vaksinasi ini menggandeng FK yang memang mempunyai SDM handal di bidang kesehatan, dengan jaringan luas.

Kata , program ini nantinya juga menyisir kampung dan daerah pesisir. "Ini adalah tahap pertama. Insya Allah di Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo tanggal 24 akan kami lakukan hal yang sama, dan beberapa daerah lain juga sudah diidentifikasi," ungkapnya.

"Jadi ini partnership bersama, ada pemprov, IKA , FK, dan tentu saja jejaring masyarakat yang membutuhkan percepatan vaksinasi. Dan diharapkan bisa bersinergi dengan program yang diluncurkan Presiden tiga hari lalu, percepatan vaksinasi untuk pelajar dan santri bagi anak anak usia 12 - 17 tahun," tambah .

Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024

Selain santri, pelajar, dan anak anak, menyebutkan, warga sekitar juga akan mendapatkan vaksin, mengingat stok yang ada masih cukup.

"Pemprov ingin membangun partnership lebih komprehensif dan lebih kuat. Harapannya saat HUT RI ke-76 nanti, minimal bisa tercapai herd immunity 70 persen. Percepatan vaksinasi ini tergantung dari percepatan dropping vaksin dari pusat," tutupnya. (dra/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO