Dukung Percepatan Penanganan Covid-19, BUMN Bantu Pemkot Surabaya

Dukung Percepatan Penanganan Covid-19, BUMN Bantu Pemkot Surabaya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima bantuan secara langsung dari dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Yakni, PT Pertamina dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 yang diserahkan secara simbolis di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (19/7/2021). (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Berbagai bantuan dari stakeholder untuk percepatan penanganan Covid-19 terus mengalir ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Terbaru, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima bantuan secara langsung dari dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Yakni, PT Pertamina dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 yang diserahkan secara simbolis di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (19/7/2021).

menerima bantuan dari PT Pertamina melalui Pertamina Peduli berupa 2.000 unit alat rapid antigen, 5.000 masker medis, dan 100 baju hazmat. Tidak hanya itu, Daop 8 juga turut memberikan bantuan untuk pemkot berupa 2.860 kotak masker medis dan 498 kotak paket multivitamin atau sebanyak 49.800 tablet.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang telah diberikan PT Pertamina dan Daop 8. Bagi dia, bantuan ini tentunya sangat membantu pemkot dan warga Surabaya khususnya dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. "Tidak ada kata lain dan ucapan yang dapat kami sampaikan selain rasa terima kasih yang sebesar-besarnya mewakili warga Surabaya," kata Eri.

Dia pun mengaku terharu lantaran di masa sulit seperti sekarang, warga Surabaya tetap saling bergotong-royong untuk memenangkan pertempuran melawan Covid-19. Sehingga Kota Surabaya dapat kembali menjadi kota yang nyaman dengan terputusnya mata rantai penyebaran Covid-19. "Semua bantuan ini sangat berarti untuk memutus mata rantai Covid-19 di Kota Surabaya," ujarnya.

Ia menceritakan bahwa hingga hari ini Kota Surabaya terus berjibaku menanggulangi penyebaran Covid-19. Namun demikian, masih saja ada warga yang merasa penyakit ini adalah sebuah aib, sehingga mereka takut untuk melaporkan ataupun memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit. Padahal, apabila mereka segera melapor, penyakit ini bisa segera tertangani.

"Kadang masih takut, merasa bahwa Covid-19 ini sebuah aib. Mereka merasa hanya flu biasa, sehingga memilih isolasi mandiri dan mengonsumsi obat flu biasa," ungkapnya.

Maka dari itu, melalui bantuan yang diberikan oleh PT Pertamina dan Daop 8, Wali Kota Eri berharap, dapat memberikan manfaat bagi warga Surabaya di masa pandemi ini. Dia pun kembali menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan untuk warga Surabaya.

Lihat juga video 'Peduli di Tengah Pandemi Covid-19, Wali Kota Mojokerto Gelontorkan Sembako Untuk Warga Kurang Mampu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO