Bupati dan Wabup Madiun Serahkan 346 Ton Pupuk Bersubsidi ke Petani

Bupati dan Wabup Madiun Serahkan 346 Ton Pupuk Bersubsidi ke Petani Bupati Ahmad Dawami dan Wabup Hari Wuryanto menyerahkan pupuk bersubdi kepada para petani secara simbolis, di Ruang Rapat Eka Kapti Puspem Mejayan, Rabu (21/7).

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Guna meningkatkan hasil pertanian dan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Madiun saat pandemi Covid-19, Bupati dan Wakil Bupati Hari Wuryanto menyerahkan kepada para petani secara simbolis, di Ruang Rapat Eka Kapti Puspem Mejayan, Rabu (21/7).

Sekitar 346 ton pupuk NPK plus yang akan diberikan kepada 10.968 petani yang menggarap/memiliki lahan usaha tani padi kurang dari 0,199 ha per musim.

Baca Juga: Kabupaten Madiun Raih Internasional Seoul Smart City Award, Berkat KPBU

“Dinas Pertanian sudah mencari penerima pupuk subsidi ini, tentunya sudah ada skala prioritas penerima yang masih sangat perlu dibantu. Dan ini memang belum semuanya mendapatkan karena mengingat kemampuan keuangan daerah. Tapi, minimal sudah dapat mengintervensi dalam ketahanan pangan ini dapat tertangani,” urai setelah melakukan penyerahan secara simbolis kepada petani.

Pemberian itu, lanjut bupati yang akrab dipangil Kaji Mbing ini, juga bermaksud untuk menambah porsi pupuk subsidi yang masuk di e-RDKK.

“Jadi, kita perbesar subsidi pupuk, karena ini di masa sulit juga, kita ringankan lah. Kalau kita tidak berikan bantuan uang, minimal kita beri bantuan pupuk, sehingga konteksnya sama. Artinya, biaya yang dikeluarkan oleh petani ini turun sehingga pendapatan petani bisa naik,” jelasnya.

Baca Juga: Di Pertemuan dengan Insan Pers, Pemkab Madiun Ajak Sinergi Kesejukkan Masa Pilkada 2024

Pembagian pupuk ini bagian dari intervensi terhadap produksi panen. “Di masa pandemi ini, bicara pertanian harus surplus, karena ini merupakan bagian ketahanan pangan juga. Bisa dibayangkan bila hasil panen ini berkurang dan kebutuhan pokok kurang, maka masa sulit ini semakin sulit lagi,” pungkas Kaji Mbing. (hen/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO