BLITAR, BANGSAONLINE.com - Polisi mengungkap fakta baru soal kematian gadis belia yang jasadnya ditemukan hanyut di sungai Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
Kapolres Blitar AKBP Leonard M. Sinambela mengatakan, terakhir kali korban sempat kumpul-kumpul dengan temannya untuk mengonsumsi minuman keras (miras). Saat itu, korban terlibat cekcok dengan teman wanitanya.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Hal ini sudah terkonfirmasi melalui keterangan saksi dan percakapan di media sosial korban," ujar Leonard, Kamis (22/7/2021).
Usai terlibat cekcok, teman-teman korban pulang namun korban menyendiri di tepian sungai yang lokasinya sekitar 2 km dari titik ditemukannya jasad korban. Pada saat itu, beberapa teman membujuk korban untuk pulang, namun tak dihiraukan. Korban justru meminta agar dipanggilkan teman yang cekcok dengannya.
"Korban ngambek dan menyendiri di tepian sungai. Saat itu dimungkinkan masih dalam pengaruh miras. Dibujuk untuk pulang tidak mau, lalu minta untuk memanggil teman yang cekcok dengannya. Kemudian dipanggilkan, namun saat temannya datang korban sudah tidak ada, hanya terlihat sandal korban di tepi sungai," jelasnya.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
Dia menambahkan, berdasarkan hasil autopsi kesimpulan akhir dari Tim Forensik RS Bhayangkara Kediri, korban meninggal karena tenggelam. "Jadi faktor penyebab kematiannya karena tenggelam," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, sesosok jasad wanita ditemukan mengambang di aliran sungai di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Penemuan mayat setengah telanjang ini pertama kali dilaporkan ke Polsek Lodoyo Barat pada Sabtu (17/7/2021), oleh dua orang pencari ikan.
Saat ditemukan, wajah jasad wanita tersebut sudah sangat sulit dikenali. Tubuhnya mulai membengkak dan sebagian kulit sudah mengelupas. Wanita itu memiliki tato bertuliskan namanya sendiri di lengan kiri belakang. Kemudian di bagian punggung sebelah kanan, ada tato mirip kuda poni. Tak berselang lama usia dievakuasi, polisi berhasil mengungkap identitas jasad perempuan bertato tersebut. Korban diketahui bernama Winda Oktaviani (14) yang sudah seminggu meninggalkan rumah. (ina/zar)
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Blitar Diketahui Bawa Ganja, Polisi Dalami Keterlibatan Jaringan Narkoba
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News