GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Gresik membuat jajaran Pemerintahan Desa (Pemdes) Morobakung Kecamatan Manyar terus waspada. Apalagi, hingga kini sudah ada 7 warga Morobakung yang meninggal karena terpapar Covid-19.
"Sejak adanya covid pada tahun 2020, sudah 7 warga saya meninggal terkena covid," ucap Kepala Desa (Kades) Morobakung Kecamatan Manyar, Muhammad Askur Farid kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (24/7/2021).
Baca Juga: Cagak Agung Gresik Jadi Percontohan Desa Berdaya di Jatim
Selain itu, juga ada sejumlah warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar Covid-19, namun sudah sembuh. Pihak Pemdes Morobakung berupaya maksimal hadir untuk membantu warga yang terpapar Covid-19, baik yang dirawat di RS maupun yang menjalani isoman.
"Kami bantu kebutuhannya. Seperti yang isoman, untuk kebutuhan makan, obat-obatan, maupun multivitamin serta oksigen kami yang upayakan. Dan, Alhamdulilah sudah pada sembuh yang isoman," jelas Askur Farid.
Menurut Askur, pihak Pemdes Morobakung telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah sebaran Covid-19. Di antaranya, terus melakukan sosialisai agar warga mematuhi protokol kesehatan (prokes) 5 M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Baca Juga: Dimediasi Camat Kebomas, Konflik Kepengurusan LPMK Gulomantung Berakhir Damai
"Kami tak henti-hentinya mengingatkan warga agar patuhi prokes covid untuk mencegah sebaran," terangnya.
Namun demikian, Askur mengakui masih ada warga yang belum mau menerapkan prokes. Bahkan, masih ada yang tak percaya adanya Covid-19. Namun pihaknya tetap melakukan pemahaman secara perlahan.
Pemdes Morobakung, tambah Askur, saat ini juga tengah gencar menjalankan vaksinasi Covid-19 secara bertahap guna mendukung program pemerintah menekan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Begini Cara Pemdes Sekarkurung Gresik Antisipasi TBC
"Seperti saat ini saya tengah memantau warga kami jalani vaksinasi. Semoga ikhtiar ini bisa mencegah warga saya terpapar covid. Semoga pandemi ini segera berakhir, dan kami bisa kembali hidup normal," pungkas Askur. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News