Pemkot Kediri Buka Vaksinasi Lagi, E-Tiket Langsung Ludes dalam 2 Jam

Pemkot Kediri Buka Vaksinasi Lagi, E-Tiket Langsung Ludes dalam 2 Jam Salah seorang warga Kota Kediri saat menunjukkan E-tiket. (foto: ist.)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Setelah sukses melakukan vaksinasi di Taman Brantas, hari ini, Sabtu (24/7) pagi, menjadikan Taman Sekartaji sebagai lokasi tambahan percepatan vaksinasi selain di fasilitas kesehatan. Selain itu, juga membuka layanan di Taman Tirtoyoso, sehingga kesempatan warga Kota Kediri mendapat vaksin lebih besar.

Agar pelayanan pendaftaran lebih efektif, pun membuka tautan pendaftaran baru. Setelah melalui link dan mengisi form, warga bisa langsung mendapat tiket elektronik. E-Tiket ini menjadi persyaratan tambahan selain membawa KTP untuk vaksinasi.

“Dengan teknis baru ini, jadi lebih memudahkan pendaftar. Karena pendaftar sudah tahu jadwal lokasi dan waktu vaksinasi, tinggal daftar melalui link dan dapat E-Tiket. Selain itu, kami bisa memprediksi dan membatasi jumlah pendaftar yang datang ke lokasi,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri, Alfan Sugiyanto, Sabtu (24/7).

Alfan menambahkan, bagi para lansia dan warga Kota Kediri yang kesulitan mendaftar bisa dibantu keluarga atau tetangga untuk ikut mendaftar vaksinasi. Pada pembukaan pendaftaran baru ini, kuota langsung ludes dalam waktu 2 jam setelah tautan dirilis di Instagram @harmonikediri dan @pemkotkediri. Total terdapat kuota 800 sasaran dengan 200 sasaran di Taman Sekartaji dan 600 sasaran untuk lokasi Taman Tirtoyoso.

Raisya Farizqa, 19, warga Kelurahan Mojoroto, mengaku langsung bergegas daftar ketika mendapat notifikasi di Instagram tentang pendaftaran vaksinasi.

“Waktu itu setelah dapat notifikasi, selang 1 menit saya langsung daftar. Dan E-Tiketnya juga langsung muncul setelah saya daftar. Setelah itu baru ngabarin temen-temen yang lain,” ujar Raisya yang kini berkuliah di Surabaya.

Ia mengaku bergegas vaksin karena sekarang harus sering bepergian ke Surabaya untuk kuliah dan persiapan magang. Sebelumnya, ia sempat 5 kali daftar vaksinasi namun selalu kehabisan kuota.

Animo warga yang besar terhadap vaksinasi mendapat apresiasi oleh Abdullah Abu Bakar.

“Patut diacungi jempol untuk warga Kota Kediri yang kooperatif dan sadar akan kesehatan diri sendiri. Kami juga akan terus berupaya untuk memenuhi stok agar semua warga Kota Kediri bisa segera vaksin,” ujar Mas Abu, sapaan akrab itu.

Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, per tanggal 23 Juli 2021 Kota Kediri menduduki peringkat 3 di Jawa Timur untuk capaian vaksinasi berdasarkan 70% cakupan sasaran. Terdapat 59,14% atau setara 131.336 warga Kota Kediri yang telah melakukan vaksinasi tahap 1 dan 21,15% atau 46.970 warga Kota Kediri di antaranya telah melakukan vaksinasi tahap ke 2. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO