JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ironis, di masa pandemi Covid-19 sekarang ini biasanya para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menerima bantuan paket sembako. Namun kali ini yang terlihat di Kabupaten Jombang malah sebaliknya.
Para PKL yang tergabung dalam Serikat PKL Jombang itu memberikan puluhan paket sembako yang berisi beras serta mi instan kepada para anggota DPRD kabupaten setempat.
Baca Juga: Isi Masa Tenang, Khofifah Ziarah ke Makam Kiai Wahab Chasbullah dan Kiai Bisri Syansuri di Jombang
Puluhan paket sembako tersebut diterima langsung oleh Sekretaris DPRD Jombang, dan nantinya akan disampaikan kepada para wakil rakyat.
Salah satu perwakilan PKL Jombang, Joko Fattah Rokim mengatakan, pihaknya sengaja memberikan paket sembako tersebut pada para wakil rakyat, lantaran mereka dianggap kurang tanggap terhadap nasib PKL.
"Kita memberikan bantuan ke DPRD Jombang terutama pada 50 orang para wakil rakyat. Karena selama ini mereka kurang tanggap terhadap nasib kita. Yang intinya biarkan kami yang menangis, jangan anggota dewan, biar mereka (dewan) enjoy saja," ujarnya saat berada di Gedung DPRD Jombang, Senin (26/07/21).
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Diungkapkan Fattah, pihaknya menginginkan kepada wakil rakyat agar menekan pemerintah daerah supaya tanggap terhadap nasib PKL dan warga yang sedang isoman (isolasi mandiri). Termasuk percepatan anggaran bagi mereka.
"Kami berharap agar anggaran segera dicairkan buat para warga terdampak pandemi Covid-19 khususnya para isoman," tegasnya.
Selain berikan paket sembako pada para wakil rakyat, serikat PKL Jombang juga memberikan bantuan sembako kepada warga yang sedang melakukan isoman di rumahnya.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
"Kita juga memberikan bantuan kepada warga yang isoman. Karena mereka tidak ada perhatian dari pemerintah," pungkasnya. (aan/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News