Pastikan Bantuan Sampai di Tangan, Bupati Kediri Datangi Rumah Warga Isoman Pakai Vespa

Pastikan Bantuan Sampai di Tangan, Bupati Kediri Datangi Rumah Warga Isoman Pakai Vespa Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dengan helm tetap dipakai, mendatangi rumah warga yang berada di sebuah gang sempit di Desa Paron, Kecamatan Ngasem. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna memastikan warga sudah menjalani isoman dengan benar serta memastikan bantuan sampai di tangan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman), Bupati meninjau sejumlah rumah warga.

Mas Bup Dhito, sapaan akrab Bupati   mendatangi rumah warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten dengan mengendarai Vespa, Rabu (28/7).

Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa

Ia sengaja datang dengan naik Vespa agar mudah masuk ke lorong-lorong atau gang-gang di mana rumah warga itu berada untuk mengantarkan bantuan. Ada 10 rumah yang didatangi oleh Bupati Dhito, salah satunya rumah Murjito.

Berdasarkan keterangan relawan Satgas Covid-19 Desa Paron, saat ini di rumah Murjito ada dua anggota keluarganya yang positif Covid-19. Mereka adalah Istri Murjito dan anaknya.

Diduga istri Murjito iitu tertular Covid 19 dari anaknya yang bekerja di salah satu rumah sakit di , yang lebih dulu dinyatakan positif.

Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing

Murjito sendiri dinyatakan negatif Covid-19. Meski begitu ia dan keluarganya harus menjalani isolasi mandiri selama dua minggu.

Dhito mengatakan bahwa ia sengaja mendatangi keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri, untuk melihat secara langsung bagaimana proses isolasinya.

"Alhamdulillah tadi mereka sudah melakukan (isoman) sesuai prokes. Jadi mereka sudah memisahkan diri dari keluarganya dan menggunakan masker serta rajin berjemur," kata Dhito usai mendatangi keluarga Murjito.

Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik

Menurut Dhito, mereka sudah menjalani isolasi mandiri selama satu minggu sejak dinyatakan terpapar Covid-19. "Ada yang batuk, ada yang tidak ada gejala sama sekali atau OTG. Jadi, artinya ini sangat bervariatif tergantung bagaimana kekebalan tubuh mereka masing-masing," ungkapnya.

Ia menambahkan, warga Desa Paron yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 16 orang. Selain mendapatkan bantuan paket sembako, warga yang menjalani isolasi mandiri juga dibantu obat dan vitamin.

Sebelumnya, Bupati Hanindhito juga telah meninjau tempat isolasi terpadu (isoter) di Gedung SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Kabupaten di Kecamatan Grogol, Senin (26/7). Saat ini tempat isolasi terpadu itu ditempati oleh 17 orang yang semuanya termasuk dalam Orang Tanpa Gejala (OTG). Dhito juga memberikan vitamin, susu, dan roti untuk warga yang menjalani isolasi di SKB tersebut. (uji/ian)

Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO