SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hingga kini ketersediaan vaksin yang masih terbatas jadi kendala bagi Pemkot Surabaya dalam mencapai target herd immunity. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Febria Rachmanita menyebutkan bahwa hingga hari ini, Senin (2/8/21), stok vaksin Sinovac di Surabaya habis. Sehingga pihaknya belum bisa melakukan vaksin dosis kedua, karena masih menunggu kedatangan vaksin dari pemerintah pusat.
"Kami imbau agar masyarakat tak perlu khawatir. Nanti jika kiriman vaksin dari pusat sudah diterima pasti kami laksanakan kembali vaksinasi dosis kedua," kata dia.
Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024
Selain Sinovac, pelaksanaan vaksinasi dosis kedua AstraZeneca (AZ) juga masih menunggu ketersediaan vaksin di puskesmas. Sebab, stok yang tersedia saat ini masih belum mencukupi untuk pelaksanaan vaksin dosis kedua.
Sementara itu pada minggu lalu, pemkot menerima pasokan vaksin Moderna. Namun vaksin itu rencananya akan diberikan untuk para tenaga kesehatan mulai minggu ini. Untuk pelaksanaannya, pihak pemkot masih melakukan pendataan.
Hingga saat ini yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama sekitar 1,5 juta warga. Untuk dosis kedua sebesar 790 ribu warga. "Jadi sasaran vaksinasi di Surabaya berkisar 2,8 juta jiwa," tutupnya. (dra)
Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News