SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebagai bagian dari Kapal Api Grup, PT Santos Jaya Abadi (SJA) melakukan sejumlah langkah preventif untuk memastikan setiap produk yang sampai ke tangan konsumen aman untuk dikonsumsi.
Yakni melalui serangkaian proses yang sesuai dengan standar kesehatan dan keamanan dari pemerintah. Selain itu, PT Santos Jaya Abadi, bekerja sama dengan Polda Jawa Timur juga menggelar vaksinasi untuk karyawan, keluarga, serta masyarakat sekitar.
Baca Juga: Sukseskan Program Presiden Prabowo, Polda Jatim Datangi Polres Pamekasan
Soedomo Mergonoto, CEO PT Kapal Api Global mengatakan, kegiatan vaksinasi ini sebelumnya telah dilakukan secara bertahap untuk karyawan yang berada di dalam Kapal Api Grup, vaksinasi yang digelar kali ini telah mencapai 60% dari keseluruhan karyawan.
"Kegiatan hari ini dilakukan sebagai komitmen dari PT SJA untuk memvaksinasi karyawan sebanyak mungkin untuk menyukseskan program vaksinasi dari pemerintah pusat. Diharapkan segera membawa Indonesia mencapai herd immunity. Semoga kita bebas dari Covid-19 sekaligus membangkitkan perekonomian Indonesia," cetusnya, Selasa (3/8/2021).
PT Santos Jaya Abadi, sebelumnya juga telah melaksanakan berbagai prosedur yang ditentukan oleh pemerintah di tempat kerja, seperti kantor, pabrik, dan outlet yang harus taat dengan prokes untuk memastikan kesehatan dan keamanan bagi para karyawan dan konsumen.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
"Berbagai langkah tersebut diterapkan dengan mengikuti panduan dan anjuran resmi dari pemerintah setempat," ujar Soedomo.
Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Nico Afinta yang hadir dalam vaksinasi yang digelar oleh PT Santos Jaya Abadi mengatakan, vaksinasi karyawan atau pekerja pabrik bertujuan mendukung program pemerintah dalam membentuk kekebalan komunal atau herd immunity di lingkungan perusahaan.
"Penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain. Tetap jalankan prokes dengan baik. Sehingga seluruh pegawai bisa menjadi kuat dan menjadi bagian penting bagi kehidupan ekonomi Jatim," pungkasnya. (cat/zar)
Baca Juga: 3 Kontroversi yang Membuat Publik Sangsi soal Penangkapan Ivan Sugianto oleh Polisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News