NGAWI, BANGSAONLINE.com - Sehari setelah para PKL melakukan aksi demo di Pendopo Pemkab Ngawi, akses jalan menuju Alun-Alun Merdeka Ngawi dibuka.
Jumat (6/8) pagi, water barrier yang biasanya menutup Jalan Yos Sudarso sudah disingkirkan. Meski telah dibuka, lalu lintas di jalan menuju Pusat Kota Ngawi tersebut masih nampak sepi.
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Tim Gabungan Kerja Bakti di Rumah Warga Terdampak Longsor
Wakil Bupati Ngawi Dwi Riyanto Jatmiko menjelaskan membenarkan pihaknya memberikan kelonggaran untuk mobilitas warga di beberapa titik. Meskipun, saat Kabupaten Ngawi masuk daerah yang harus menerapkan PPKM Level 4.
"Dari sisi pengaturan terhadap pembatasan ini kita tetap menyesuaikan pada Inmendagri nomor 27 tahun 2021, bahwa level 4 berakhir pada tanggal 9 Agustus. Namun ada beberapa modifikasi penyesuaian terkait dengan mobilitas yang kita buka," jelas Dwi Riyanto Jatmiko, Jumat (6/8).
Namun dibukanya sejumlah akses jalan ke Pusat Kota Ngawi tidak diikuti dengan kebebasan waktu. Sebab, pembukaan akses jalan itu hanya berlaku pada pukul 06.00 hingga 20.00 WIB. Setelah pukul 20.00, jalan tersebut kembali dipasang barikade untuk membatasi mobilitas masyarakat.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Kelonggaran yang diberikan oleh Pemkab Ngawi bukan tanpa alasan. Sebab selama diberlakukannya PPKM, bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Ngawi mulai stabil.
"Kita mulai longgarkan ini karena BOR rumah sakit kita sudah cenderung stabil. Dan ini sesuai arahan dari bupati untuk gas pol dan rem pol apabila terjadi lonjakan Covid-19," terangnya. (nal/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News