Besok, Bupati Gus Yani Terima Bantuan 500 Bed untuk RS Lapangan Gejos

Besok, Bupati Gus Yani Terima Bantuan 500 Bed untuk RS Lapangan Gejos Bupati Gus Yani bersama Kadinkes drg. Ghozali ketika mengecek RS Lapangan Stadion Gejos. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani () terus melengkapi sarana prasarana Rumah Sakit (RS) Lapangan di Stadion Gelora Joko Samudro, Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas.

Senin (9/8/2021) besok, Bupati akan menerima bantuan berupa tempat tidur atau bed dari salah satu perusahaan swasta. Bantuan tempat tidur itu disiapkan untuk menambah kapasitas RS Lapangan Stadion Gejos, apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan pasien Covid-19.

Baca Juga: Bupati Gresik Tinjau Perayaan Malam Misa Natal ke Sejumlah Gereja

menyatakan, Pemkab Gresik tetap waspada dengan menyiapkan langkah antisipatif terkait pandemi Covid-19, meski saat ini kasus terkonfirmasi positif mulai menurun. Salah satunya, dengan menambah bed di Rumah Sakit Lapangan Stadion Gelora Joko Samudro.

"Besok (9/8) ada tambahan tempat tidur dari salah satu perusahaan swasta," terang .

Menurutnya, dengan adanya tambahan bed itu, kapasitas di Gejos akan ditingkatkan menjadi 750 bed. Namun, dirinya berharap tambahan bed tak sampai digunakan. Artinya, tidak ada lonjakan kasus Covid-19 di Gresik. 

Baca Juga: Viral Peziarah Wisata Religi Protes Tarif Parkir Bus Rp150 Ribu, Begini Kata Dishub Gresik

Selain bed, mengaku juga terus menambah fasilitas di RS Lapangan Gejos. Mulai dari dokter spesialis, ketersediaan oksigen, makan, minum, obat-obatan, dan multivitamin.

Diharapkan, dengan adanya RS Lapangan yang fasilitasnya, tidak ada lagi warga Gresik yang melakukan isolasi mandiri (isoman), karena berbahaya lantaran minim pemantauan.

"Kami berharap warga yang positif Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang langsung menuju rumah sakit lapangan Gejos sebagai tempat isolasi terpusat (isoter)," imbaunya.

Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Bupati Yani Tegaskan Komitmen Pemkab Gresik di Sektor Kesehatan

menambahkan, pihaknya saat ini menerjunkan 100 petugas tracer untuk melacak pasien positif Covid-19. Petugas tersebut gabungan dari relawan dan unsur TNI-Pori, yakni bhabinkamtibmas dan babinsa. "Juga ada bidan desa yang juga dilibatkan sebagai relawan membantu proses tracing di masyarakat," bebernya.

Ia menyebut, kasus Covid-19 di Gresik saat ini sedikit melandai. Namun demikian, ia meminta masyarakat tetap jaga protokol kesehatan dan tidak lengah. "Pemkab Gresik telah melakukan berbagai ikhtiar untuk mencegah covid mulai testing, tracing dan treatment (3T). Juga dengan vaksinasi yang terus kami gencarkan sesuai ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat,” pungkasnya. 

Sementara Kabag Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi membenarkan adanya bantuan bed dari salah satu perusahaan swasta untuk Pemkab Gresik.

Baca Juga: Tim Pemenangan Paslon Yani-Alif Siapkan Kuasa Hukum Hadapi Gugatan Pilkada Gresik di MK

"Sesuai jadwal Senin (9/8/2021) besok, Pak Bupati dengan didampingi Ibu Wabup Aminatun Habibah dan pejabat forkopimda akan menerima bantuan kelengkapan TT dari perusahaan swasta," ucap Reza Pahlevi mendampingi kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (8/8/2021).

Menurut Reza, perusahaan swasta tersebut akan memberikan donasi berupa 500 bed, 500 matras, 500 bantal, dan 500 selimut tidur. "Besok pagi sekitar pukul 09.00 WIB, donasi tersebut diserahterimakan kepada Pak Bupati," paparnya. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO