PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com – Setiap ada pemakaman jenazah Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, ada sosok perempuan hebat yang ikut membantu pemakaman.
Adalah Chandra Kirana Nasso, perempuan yang sehari-hari berprofesi sebagai guru di MAN 2 Pamekasan. Dia mengaku ikut menjadi relawan pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19. karena jiwanya merasa terpanggil melihat wabah Covid-19 yang kasus kematiannya meningkat.
Baca Juga: Gelar Wisuda ke-V, Ketua STISA Pamekasan Apresiasi Perjuangan Wisudawan
Perempuan yang juga tergabung dalam anggota FPRB dan FRPB tersebut bahu-membahu dengan para relawan pria untuk memakamkan para jenazah. Biasanya Chandra bertugas menyemprotkan disinfektan.
Bunda Chandra, panggilan akrab wanita calon doktor ini mengatakan, tidak semua orang mau menjadi relawan pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19, apalagi seorang perempuan. Alasan dirinya bergabung di relawan pemulasaran jenazah adalah semata-mata ingin bermanfaat bagi sesama.
“Saya tergabung di relawan FRPB (Forum Relawan Penanggulangan Bencana) Pamekasan. Bersinergi dengan BPBD dan Satgas Pemakaman ini murni panggilan jiwa saya,” ungkapnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (09/08/2021).
Baca Juga: Sepanjang 2024, Damkar Pamekasan Tangani 174 Kebakaran dan 13 Animal Rescue
Warga Jalan H. Agus Salim GG 5 Pamekasan ini menjelaskan, yang terpenting adalah memastikan kondisi diri dalam keaadaan sehat, sebelum turun ke lapangan.
(Candra Kirana saat bersama relawan FRPB melakukan pemakaman jenazah Covid-19)
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Bela Negara ke-76, Pj Bupati Pamekasan: Momentum Perkuat Kesatuan Bangsa
"Bagi kami 7×24 jam siap mengabdi, apalagi saat pandemi ini. Banyak jenazah yang harus dikuburkan baik siang hari, tengah malam, maupun dini hari. Kami tetap melayani," ujar Chandra yang saat ini menempuh program doktoral di Universitas Negeri Malang (UM).
"Relawan Covid-19 pantang pulang sebelum corona tumbang," tambah Chandra seraya menyebut hal itu merupakan slogan FRPB Pamekasan dalam menjalankan tugas penanganan Covid-19.
Chandra berharap, pandemi Covid-19 segera berlalu sehingga masyarakat tidak lagi dihantui rasa takut saat beraktivitas, serta perekonomian Indonesia pulih kembali seperti sediakala. Dia mengimbau masyarakat waspada terhadap penyebaran Covid-19. (pmk1/ian)
Baca Juga: Hadapi Perubahan Iklim, IGI dan FPRB Pamekasan Tanam Ribuan Bibit Mangrove Bersama Pelajar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News