Sosok Chandra Kirana, Calon Doktor Jadi Relawan Perempuan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Pamekasan

Sosok Chandra Kirana, Calon Doktor Jadi Relawan Perempuan Pemakaman Jenazah Covid-19 di Pamekasan Candra Kirana saat persiapan melakukan pemakaman korban jenazah Covid-19.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com – Setiap ada pemakaman jenazah Covid-19 di Kabupaten , ada sosok perempuan hebat yang ikut membantu pemakaman.

Adalah Chandra Kirana Nasso, perempuan yang sehari-hari berprofesi sebagai guru di MAN 2 . Dia mengaku ikut menjadi relawan pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19. karena jiwanya merasa terpanggil melihat wabah Covid-19 yang kasus kematiannya meningkat.

Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital

Perempuan yang juga tergabung dalam anggota FPRB dan FRPB tersebut bahu-membahu dengan para relawan pria untuk memakamkan para jenazah. Biasanya Chandra bertugas menyemprotkan disinfektan.

Bunda Chandra, panggilan akrab wanita calon doktor ini mengatakan, tidak semua orang mau menjadi relawan pemulasaran dan pemakaman jenazah Covid-19, apalagi seorang perempuan. Alasan dirinya bergabung di relawan pemulasaran jenazah adalah semata-mata ingin bermanfaat bagi sesama.

“Saya tergabung di relawan FRPB (Forum Relawan Penanggulangan Bencana) . Bersinergi dengan BPBD dan Satgas Pemakaman ini murni panggilan jiwa saya,” ungkapnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (09/08/2021).

Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan

Warga Jalan H. Agus Salim GG 5 ini menjelaskan, yang terpenting adalah memastikan kondisi diri dalam keaadaan sehat, sebelum turun ke lapangan.

(Candra Kirana saat bersama relawan FRPB melakukan pemakaman jenazah Covid-19)

Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic

"Bagi kami 7×24 jam siap mengabdi, apalagi saat pandemi ini. Banyak jenazah yang harus dikuburkan baik siang hari, tengah malam, maupun dini hari. Kami tetap melayani," ujar Chandra yang saat ini menempuh program doktoral di Universitas Negeri Malang (UM).

"Relawan Covid-19 pantang pulang sebelum corona tumbang," tambah Chandra seraya menyebut hal itu merupakan slogan FRPB dalam menjalankan tugas penanganan Covid-19.

Chandra berharap, pandemi Covid-19 segera berlalu sehingga masyarakat tidak lagi dihantui rasa takut saat beraktivitas, serta perekonomian Indonesia pulih kembali seperti sediakala. Dia mengimbau masyarakat waspada terhadap penyebaran Covid-19. (pmk1/ian)

Baca Juga: Didampingi Pj Bupati, UK Petra Serahkan Proyek Hibah Teknologi Biogas di Taneyan Lanjhang Pamekasan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Haul Akbar di Masjid Nurul Huda Pamekasan, Satukan Generasi dan Santri Kiai Mattawi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO