GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menerima donasi sebanyak 500 tempat tidur (bed) Olimpiade Tokyo, 500 matras, dan 500 selimut dari Siam Cement Group (SCG). Bantuan tersebut akan dimanfaatkan untuk menambah kapasitas bed di Rumah Sakit (RS) Lapangan Stadion Galora Joko Samudero (Gejos), di Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas, Senin (9/8/2021).
Donasi tersebut diserahkan langsung oleh Managing Director SCG Indonesia Mr. Sam Boon kepada Bupati Fandi Akhmad Yani.
Baca Juga: Di Hadapan Pecinta Ludruk, Gus Yani Ajak Lanjutkan Program yang Belum Tuntas
Dari total bantuan 500 bed, matras, dan selimut, tahap awal yang diserahkan sebanyak 200 buah. Sementara sisanya 300 bed akan dikirim minggu depan.
Gus Yani, sapaan Bupati Gresik, menyatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara perusahaan dengan pemerintah dalam menyediakan fasilitas isolasi terpusat (isoter).
"Dengan adanya tambahan 500 bed dari SCG, TT (tempat tidur) yang kami siapkan di RS Lapangan Gejos menjadi 700," tegasnya.
Baca Juga: Kasad Launching Pipanisasi TNI AD Manunggal Air di Pulau Bawean
Dalam kesempatan ini, Gus Yani juga meminta masyarakat Kabupaten Gresik yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terpapar Covid-19 agar pindah ke RS Lapangan Gejos untuk isoter di sana.
"Minta masyarakat, kepala desa agar membantu menyosialisasikan warga yang terpapar covid agar tak isoman di rumah. Tapi lakukan isoter di RS Lapangan Stadion Gejos," kata Gus Yani.
Sebab, lanjut Gus Yani, fasilitas di RS Lapangan Stadion Gejos lebih memadai dengan adanya pendampingan dari dokter spesialis, oksigen, obat-obatan, multivitamin, dan kebutuhan lain.
Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong
Ia mengungkapkan, bahwa saat ini pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan di RS Lapangan terus menurun. "Saat ini bed yang terisi tinggal 40 pasien. Karena itu, untuk memudahkan penanganan dan mencegah sebaran covid, warga terpapar covid yang isoman secara bertahap akan dipindah ke RS Lapangan Gejos," terangnya.
Gus Yani menambahkan, bahwa tren Covid-19 di Kabupaten Gresik terus menurun. "Alhamdulillah terus menurun. By data saat ini di Gresik masih ada 1.000 lebih yang isoman. Terus kita edukasi agar mau dirawat di Gejos. Isolasi mandiri harus dikurangi. Semua menjalani terpusat. Kita sudah siap," pungkasnya.
Sementara Mr Sam Boon menyatakan, bed Olimpiade Tokyo yang diserahkan kepada Pemkab Gresik sudah berteknologi ramah lingkungan dengan bahan dasar kardus. Bed minimalis ini cukup kuat dan kokoh.
Baca Juga: Target Menang Total, PDIP Gresik Pasang Ribuan APK Yani-Alif dan Risma-Gus Hans
"Bahkan, bisa digunakan untuk pasien maksimal berbobot 200 kilogram," katanya.
"Total yang kami salurkan adalah 500 bed berbahan dasar kardus lengkap matras dan bantal serta selimut. Harga per item 1 juta rupiah. Semoga bermanfaat," pungkasnya. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News