JOMBANG (BangsaOnline) - Dalam masa reses persidangan kedua DPR RI dari tanggal 19 Februari 2015 hingga 22 Maret 2015, anggota DPR/MPR RI priode 2014-2019, Sadarestuwati daerah pemilihan Jatim 8 melaksanakan rangkaian kegiatan Sosialisasi 4 Konsensus Kebangsaan dan dengar pendapat bersama Kelompok Tani dan Tokoh Masyarakat dan Agama se-Kabupaten Jombang, selasa (10/3/2015) di aula Citra Medika Desa Pandan Kecamatan Diwek.
Estu panggilan akrab Sadarestuwati sengaja menyasar kalangan petani dan tokoh masyarakat dan agama agar spirit ideologi Pancasila serta pemahaman nilai-nilai dasar kebangsaan dan nasionalisme terpatri dalam menghadapi derasnya laju kapitalisme dan globalisasi yang mengikis rasa nasionalisme Indonesia dan budaya gotong-royong sebagai ciri khas bangsa Indonesia.
“Jombang menjadi bagian terpenting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia sejak dulu," terang Estu dalam kesempatan nya.
Baca Juga: Anggota DPRD Jatim ini Geler Reses II di Tembarak Nganjuk
Lebih lanjut dikatakannya, banyak tokoh nasional bermunculan dari Jombang. Sejarah inilah yang menurut Estu harus diketahui dan ditanamkan pada generasi muda sehingga nantinya harus menjadi spirit bersama untuk membangun kembali kejayaan Indonesia yang saat ini mengalami kemerosotan. Melalui para tomas dan toga serta kelompok tani se-Kabupaten Jombang tersebut kata Estu diharapkan mampu menularkan dan menanamkan pada para pemuda di daerah sekitarnya
Sutadji, salah satu ketua kelompok tani wilayah kecamatan Gudo dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai dasar Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu, Sutadji juga ingin terus menggelorakan kepada generasi muda, serta menyambut baik kerjasama Anggota DPR/MPR RI yang menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan dengar pendapat 4 konsensus kebangsaan
"Banyak aspirasi yang disampaikan sejumlah kelompok tani dari minimnya irigasi hingga sarana dan prasana pertanian yang disampaikan langsung kepada Bu Estu sebagai perwujudan serap aspirasi antara anggota DPR RI dan warga," terang Sutadji kepada wartawan, selasa (10/3/2015).
Terpisah, Mono salah satu tokoh masyarakat Pengurus Karang Taruna, Jaka Sasmita menegaskan bahwa kegiatan Dengar Pendapat dan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan sangat penting untuk meneguhkan rasa cinta tanah air dengan menjunjung tinggi persaudaraan dan kebhinnekaan dalam masyarakat Indonesia yang majemuk, khususnya pada kaum muda.
Dari dialog interaktif yang dilakukan selama sosialisasi 4 Pilar Berbangsa tersebut juga membahas situasi kekinian berjalannya kehidupan berbangsa dan bernegara. Sesuai dengan sasarannya bahwa kesadaran kebangsaan dan kenegaraan mesti tumbuh dari kaum muda yang merupakan generasi penerus bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News