Relawan Pare Penuh Kasih (PPK) saat menyapa seorang ibu tua yang sedang terbaring sakit. (foto: ist)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Masa pandemi Covid-19 ini justru memacu semangat para relawan yang tergabung dalam Pare Penuh Kasih (PPK) di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, terus bergerak menyapa dan membagikan nasi bungkus dan sembako kepada para duafa, anak yatim, serta para janda tua.
Mar Gembrot, Koordinator PPK menjelaskan bahwa para relawan yang tergabung dalam Pare Penuh Kasih merasa prihatin dengan kenyataan di lapangan bahwa ternyata masih dijumpai warga yang hidup dalam kekurangan.
Oleh karena itulah, lanjut Mar Gembrot, ia dan kawan-kawan relawan terketuk untuk membantu mereka yang berkekurangan dengan membagikan nasi bungkus dan sembako kepada mereka.
Menurut Mar, ia dan kawan-kawan relawan tidak hanya membagikan nasi bungkus dan sembako, akan tetapi juga membantu merawat para orang tua dan gelandangan yang sedang sakit dan kadang juga menggelar khitanan massal untuk anak yatim piatu.
"Barangkali hanya ini yang bisa kami berikan kepada mereka. Tentu semua ini tidak bisa berjalan, tanpa adanya uluran tangan dari para donatur. Terima kasih kami ucapkan kepada para donatur dan teman-teman yang telah membantu berjalannya kegiatan ini semoga berkah buat kita semua, Aamiiin," kata Mar Gembrot, Kamis (12/8/2021).
Menurut Mar Gembrot, ia dan kawan-kawan relawan hanya menjalankan amanah dari para donatur hebat yang peduli terhadap sesama. Kegiatan ini, lanjut Mar, dilakukan secara rutin. Khusus hari Jumat akan membagi nasi bungkus, antara 300-400 bungkus. Sedangkan hari Minggu digunakan untuk membagi sembako.
Selain membagikan sembako, lanjut Mar, ia dan kawan-kawan relawan kadang juga melaksanakan bedah rumah. Mereka yang diberikan bantuan, tidak hanya terbatas di Pare saja, tapi juga di kecamatan lain seperti Puncu dan Kepung serta kecamatan lain di Kabupaten Kediri.
"Kami akan terus bergerak untuk membantu meringankan beban hidup saudara kita yang kekurangan dan membutuhkan bantuan. Kami bersyukur bisa menjalankan amanah ini," tutup Mar Gembrot. (uji/zar)
