Saat Memeriksa Hewan Ternak di Perbatasan Wilayah, Polsek Kunjang Kediri Temukan ini

Saat Memeriksa Hewan Ternak di Perbatasan Wilayah, Polsek Kunjang Kediri Temukan ini Kapolsek Kunjang Iptu Ashanik (kiri) saat melakukan pemeriksaan terhadap truk pengangkut sapi. Foto : Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Polsek Kunjang melakukan penyekatan dan pemeriksaan jalur lalu lintas keluar masuk perdagangan hewan ternak kambing dan sapi di perbatasan di Desa/Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri, Senin (20/6/2022).

Hal ini dilakukan, guna menindaklanjuti instruksi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri untuk memberikan jaminan kesehatan hewan ternak yang keluar maupun masuk di wilayah Kediri.

Baca Juga: Antisipasi Judi Online, Propam Periksa Ponsel Anggota Polres Kediri

Petugas memberhentikan setiap kendaraan seperti pikup maupun truk yang membawa hewan ternak, dari arah Jombang menuju Kediri. Lalu, dilakukan pemeriksaan muatan dan surat pendukungnya.

Kapolsek Kunjang, Iptu Ashanik mengatakan, bahwa pendekatan ini merupakan upaya untuk mengantisipasi adanya (PMK) di wilayah Kediri dengan melakukan pembatasan atau memperketat masuknya hewan ternak.

"Kita fokuskan di perbatasan Kediri-Jombang karena menjadi jalur alternatif keluar masuknya kendaraan yang mengangkut hewan ternak," ungkapnya.

Baca Juga: Polres Kediri Tangkap Tiga Terduga Kasus Judol

Saat penyekatan, petugas memberhentikan beberapa kendaraan yang mengangkut hewan ternak dari Kediri menuju Jombang dan sebaliknya untuk pemeriksaan kelengkapan Surat Keterangan Kesehatan Hewan Ternak (SKKH).

"Hasilnya kita temukan bahwa mereka belum membawa SKKH. Akhirnya, mereka disuruh untuk putar balik," ungkapnya.

Ashnik mengatakan, kegiatan ini akan terus dilakukan oleh petugas kepolisian bersama Pemkab Kediri. Apalagi menjelang Iduladha, sehingga langkah pencegahan PMK harus lebih diperketat demi keamanan dan kesehatan hewan ternak.

Baca Juga: Polres Kediri Tangkap 6 Terduga Pengguna dan Pengedar Narkoba, Salah Satunya Oknum Anggota Polsek

"Kami sampaikan secara humanis dan memberikan sosialisasi agar para pedagang dan peternak ini juga tahu bahaya wabah PMK, sehingga tidak semakin menyebar," pungkasnya. (uji/rif).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Plt Bupati Nganjuk Launching Vaksin PMK di Loceret':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO