SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 membuat banyak anak di Jawa Timur yang menjadi yatim piatu. Pasalnya, orang tua mereka meninggal dunia. Bahkan, ada yang menjadi sebatangkara karena kedua orang tuanya meninggal dunia dan tak ada lagi sanak saudara.
Kondisi itu mendapatkan empati dari Fraksi PKB DPRD Jawa Timur. Mereka pun urunan menghimpun dana untuk membantu anak-anak yatim piatu tersebut. Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim, Fauzan Fuadi.
Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ
"Kami prihatin atas nasib anak-anak yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19. Karena itulah kami urunan dan terkumpul dana Rp 50 juta yang kami titipkan kepada LAZISNU Jatim untuk dikelola," tutur Fauzan, Kamis (19/8/2021).
Penasihat Fraksi PKB DPRD Jatim, Anik Maslachah menyampaikan kebetulan hari ini bertepatan dengan tanggal 10 Muharram yang dikenal dengan lebarannya anak yatim. Karena itu pihaknya menyalurkan bantuan tepat di momentum tersebut.
Perempuan pertama yang menjadi pimpinan DPRD Jatim di era reformasi ini juga mengaku pihaknya siap menjadi orang tua asuh bagi anak yatim piatu tersebut. Mereka bisa tetap melanjutkan sekolah dengan tanggungan Anggota Fraksi PKB.
Baca Juga: PKB Gelar Konsolidasi Pemenangan Paslon Luman dan Mudah di Pasuruan
"Kader PKB di Jatim banyak yang menjadi kepala daerah. Nantinya mereka bisa mengalokasikan program beasiswa untuk anak-anak yatim piatu agar tetap bersekolah," ujar alumnus Unesa Surabaya ini.
Anik Maslachah juga mendorong Pemprov Jatim terlibat langsung penanganan dampak pandemi Covid-19. Politikus perempuan asal Kabupaten Sidoarjo ini menganggap peran pemerintah sangat penting.
"Ini keharusan yang menjadi tanggung jawab pemerintah sebagaimana implementasi Pasal 34 ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara," pungkas Sekretaris DPW PKB Jatim tersebut. (mdr/ian)
Baca Juga: Perseteruan PAN dan PKB di DPRD Kota Blitar, Koalisi Pilwali Terancam Bubar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News