KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga RT 02 RW 04 Lingkungan Dongsentul Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri mengancam akan menggelar demo ke Kantor Kelurahan Bujel bila KD, oknum modin setempat tidak dicopot dari jabatannya.
Oknum modin tersebut diduga telah berselingkuh dengan PA (50), istri Yasin (56), Warga RT 02 RW 04 Kelurahan Bujel hingga menyebabkan rumah tangga Yasin berantakan.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Munir, Wakil RT 02 RW 04 membenarkan bahwa oknum modin KD diduga telah mengganggu istri warganya atas nama Yasin. Ulah modinnya itu sebenarnya sudah berlangsung lama dan sudah diketahui warga sekitar.
"Warga tidak terima dan menuntut agar Pak Modin itu dicopot dari jabatannya. Karena kelakuannya tidak mencerminkan kepribadian yang baik sebagai aparat. Bila tidak dicopot, maka warga akan melakukan demo ke kantor kelurahan," kata Munir, Rabu (25/8/2021).
Menurut Munir, informasinya pihak Kelurahan Bujel sudah memanggil KD diminta membuat surat pernyataan yang intinya tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Senada dengan Munir, Busro warga setempat juga mendesak agar oknum modin tersebut segera dicopot dari jabatannya. "Tuntutan warga tegas, yaitu oknum modin itu harus dicopot dari jabatannya. Bila tidak, maka warga akan menggelar demo," tegas Busro.
Saat dikonfirmasi, Yasin, suami PA, mengaku dadanya masih sesak bila mengingat kejadian di mana istrinya diduga telah berselingkuh dengan salah satu perangkat Kelurahan Bujel itu.
Yasin menceritakan bahwa ia menikah dengan istrinya itu tahun 1989 dan telah mempunyai anak 2 orang. Yasin mengaku bila ia masih mencintai istrinya, sehingga akan tetap mempertahankan rumah tangganya.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
"Saya akan menerima apa adanya istri saya. Tapi istri saya, justru tetap minta pisah. Mungkin semuanya itu ada hubungannya dengan Pak Modin. Tapi saya tidak menuduh," kata Yasin yang terlihat sedih.
Mujiyo, Kepala Kelurahan Bujel menjelaskan bahwa masalah tersebut sudah ditangani oleh pihak Kelurahan Bujel. "Rencananya hari Jumat nanti, pihak-pihak terkait akan kami undang ke kantor kelurahan untuk bermusyawarah bersama tiga pilar," kata Mujiyo, Rabu (25/8/2021).
Terkait ancaman warga yang akan menggelar aksi demo ke Kantor Kelurahan Bujel bila oknum modin itu tidak dicopot, Mujiyo mengatakan bahwa masalah itu termasuk akan dibicarakan dalam musyawarah yang melibatkan tiga pilar.
Baca Juga: Kejari Kabupaten Kediri, Kenalkan Program Sareng Jaga Desa
Mujiyo mengakui bila yang bersangkutan (oknum modin) telah membuat surat pernyataan yang intinya tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.
Sementara itu, KD sendiri tidak berada di tempat ketika hendak ditemui di Kantor Kelurahan Bujel. Menurut salah seorang staf Kantor Kelurahan Bujel yang bersangkutan memang tidak setiap hari berada di kantor. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News