SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya makin ramai dengan para muallaf yang masuk Islam. Hari ini, Jumat (3/9/2021), tiga muallaf mengikrarkan dua kalimat syahadat secara bersamaan. Tiga muallaf itu dibimbing langsung Prof Dr KH Ali Aziz, salah seorang khatib Masjid Al-Akbar yang juga dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA). Suasana haru karena salah satu dari muallaf itu adalah seorang bule dari Prancis.
Mereka yang masuk Islam adalah Ika Kurniawati. Perempuan kelahiran Lumajang 2 Agustus 1987 itu semula beragama Kristen.
Baca Juga: Tertarik Ajaran Islam Sejak SMP, Wanita ini Ikrar Syahadat di Usia 25 Tahun di Masjid Al Akbar
Kemudian Sofia Tri Habsari Mudyana. Perempuan berwajah cantik kelahiran Pasuruan 22 Mei 1995 itu juga beragama Kristen. Ia lantas mendapat hidayah (petunjuk) dan masuk Islam.
Lalu Christian Jean Francois Palmero. Juga beragama Kristen. Bule Prancis itu lahir di Lamure Prancis, 8 September 1961,
Penampilan bule itu sangat menarik. Pakai baju koko atau takwa berwarna putih, berkopyah hitam dan pakai sarung.
Baca Juga: Masjid Al-Akbar Terima Dua Orang Berikrar Syahadat, KH Syarifuddin: Hijrah Harus Sungguh-Sungguh
(Christian Jean Francois Palmero (kanan), Ika Kurniawati (tengah), dan Sofia Tri Habsari Mudyana (kiri) sedang mengamini doa yang dipanjatkan dan dipimpin Prof Dr KH Ali Aziz. foto: mma/ bangsaonline.com)
Maka tak heran jika bule ini banyak menyedot perhatian para jamaah Masjid Al-Akbar. Apalagi Prof Ali Aziz banyak bertanya kepada pria berkulit putih itu. Terutama latar belakang dan motivasinya masuk Islam.
Baca Juga: Syekh Afeefuddin di Maulid Akbar MAS, Khofifah: Upaya Unduh Berkah Allah dan Syafaat Rasulullah SAW
“Ayah saya muslim,” kata Christian dalam bahasa Inggris.
Dialog antara Kiai Ali Aziz dengan Christian memang pakai bahasa Inggris. Kiai Ali Aziz juga bertanya tentang ibunya. Menurut Christian, ibunya Kristen.
“Agama anda sendiri apa,” tanya Kiai Ali Aziz.
Baca Juga: Yakini Kebenaran Islam, Dua Pemuda Resmi Mualaf dengan Bersyahadat di Masjid Al-Akbar Surabaya
“Kristen,” jawab Christian.
(Sofia Tri Habsari Mudyana (kiri) dan Ika Kurniawati. Foto: mma/bangsaonline.com)
Baca Juga: Presiden Jokowi Jadi Saksi Pernikahan Yusuf dan Jihan, Khofifah: Sebuah Kehormatan yang Luar Biasa
Kiai Ali Aziz lantas mengingatkan agar ia salat lima waktu. Kiai Ali Aziz bahkan juga bertanya apakah nanti siap untuk berpuasa pada bulan Ramadan. Christian mengaku siap.
Sebelum menuntun mereka baca dua kalimat syahadat, Kiai Aziz memberi wejangan. Menurut dia, setelah mereka masuk Islam, maka semua dosa masa lalunya dihapus.
“Jadi sampean sekarang dari nol lagi,” kata Kiai Ali Aziz yang popular sebagai muballigh dan ceramah hingga keluar negeri.
Baca Juga: Keunggulan Tafsir Al Jailani Dibedah, Khofifah Berterima Kasih ke Syeikh Fadhil
Kiai Ali Aziz yang banyak menulis buku itu kemudian menuntun mereka satu persatu membaca dua kalimat syahadat sekaligus artinya.
“ Asyhadu allaa ilaha illallah waasyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Saya bersaksi, saya percaya, saya yakin bahwa tidak ada tuhan selain Allah. Dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.”
Kiai Ali Aziz lalu memimpin doa agar mereka terus istiqamah atau konsisten dalam Islam. Semua jemaah yang menyaksikan mengamini, termasuk juga tiga muallaf tersebut. (mma)
Baca Juga: Jumlah Hewan Kurban Jatim Naik, Pj Gubernur Adhy: Kesalehan Sosial Masyarakat Meningkat
VIDEO TERKAIT
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News