Hindari Kekurangan Pangan, Pemkot Madiun Terus Gelontorkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak

Hindari Kekurangan Pangan, Pemkot Madiun Terus Gelontorkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak Wali Kota Madiun H. Maidi memberikan bantuan sembako di lingkungan Lodayan, Kelurahan Pangongangan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Senin (6/9/2021). (foto: ist)

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun terus menggelontorkan bantuan khususnya bahan pangan. Kali ini, Wali Kota Madiun H. Maidi memberikan bantuan sembako di lingkungan Lodayan, Kelurahan Pangongangan, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Senin (6/9/2021).

Wali Kota Maidi menekankan, pemberian bantuan sembako ini untuk mencegah agar warga Kota Madiun tidak sampai kekurangan pangan selama masa pandemi dan pemberlakuan PPKM.

"Kalau masalah makan saya tidak mau masyarakat Madiun kekurangan makanan. Semua sehat, rukun, ora oleh padu (tidak boleh bertengkar). Mergo Covid-19 seneng karo wong padu (karena Covid-19 senang dengan orang bertengkar)," ujar Wali Kota Maidi dalam sambutannya.

Pihaknya mengaku sudah mendata masyarakat sampai masuk ke gang-gang hingga ke tepian kota agar bantuan yang diberikan tepat sasaran. Menurutnya, warga yang terdampak Covid-19 di Kota Madiun tidak boleh ada yang luput dari bantuan.

"Semua sudah kami data. Sampai tepi-tepi Kota Madiun, semuanya saya cek. Bahkan lansia ngebrok (hanya tiduran) dan tidak bisa apa-apa, itu kami data kemudian kami beri," jelas Maidi seusai membagikan bantuan.

Ia memaparkan bahwa bantuan bukan hanya menyasar masyarakat yang tidak mendapat JPS dari pusat maupun provinsi, tetapi juga masyarakat yang berada di sekitar proyek pembangunan di beberapa titik.

"Sekitar sini ada pembangunan. Maka ada beberapa CSR dari Calvary. Jadi kami bagikan ke sekitar pembangunan proyek Calvary. Harapannya, karena ada aktivitas pembangunan, jangan sampai masyarakat sekitar pembangunan merasa terganggu. Khususnya masalah makanan," tuturnya.

Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako berisi beras, gula, minyak, dan mi instan. Bantuan itu diberikan kepada 140 warga di 4 RT serta PKL di sekitar Sumber Umis.

Renata Putri, salah satu penerima bantuan sembako merasa senang dan berharap pandemi segera berakhir. "Saya senang dan bersyukur telah diberi bantuan ini. Dan harapan saya pandemi ini segera berakhir, Mas," ungkapnya. (dro/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Melanggar PPKM Darurat, Warung/Resto di Kota Madiun Bisa Ditutup Selama 3 Hari':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO