GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik terus berupaya mengurangi angka pengangguran. Salah satu caranya, dengan menghubungkan antara sektor industri yang menyerap tenaga kerja dengan pihak sekolah yang menyediakan tenaga kerja di tiap tahunnya.
Rabu (8/9/2021), Pemkab Gresik memfasilitasi pertemuan dan kerja sama SMK se-Kabupaten Gresik dengan Manajemen Mie Sedaap (Wings Group), yang diadakan di ruang Aula SMK Islamic Qon GKB Kecamatan Manyar, Gresik.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Gresik, Hj. Aminatun Habibah, Plt Kepala Cabang Gresik Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Kiswanto, perwakilan Manajemen Wings Food Peter Sindaru, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Swasta SMK Gresik H. Abdul Hanan, serta Camat Manyar Nadillah.
Kiswanto mengungkapkan, pertemuan tersebut bertujuan membentuk link kerja sama antara SMK dengan industri yang ada di Kabupaten Gresik. Sebab setiap tahunnya, SMK di Kabupaten Gresik meluluskan sekitar 4 ribu siswa dan memiliki total hampir 16 ribu siswa dari 60 SMK se-Kabupaten Gresik.
"Dengan besarnya angka kelulusan tersebut, hampir semua keinginannya adalah bekerja. Bisa dibayangkan bagaimana efek jika fresh graduate ini tidak terserap," katanya seraya mengatakan hanya 20% dari fresh graduate yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
"Karena itu, dengan menggandeng perusahaan seperti ini, diharapkan ada sinkronisasi link and match, sehingga perusahaan yang ada di Gresik bisa memberikan manfaat langsung untuk lulusan SMK Kabupaten Gresik," terangnya.
Sementara Wabup Bu Min mengucapkan terima kasih kepada Wings Food (Wings Group) yang bersedia kerja sama dengan pemerintah daerah. "Sebelumnya, saya sudah bertemu dengan Pak Peter dari Wings Food. Beliau sudah berkomitmen untuk merekrut tenaga kerja yang ada di Mie Sedaap dari teman-teman lulusan SMK yang ada di Kabupaten Gresik," ungkapnya.
Wabup mengungkapkan, bahwa angka pengangguran terbuka di Kabupaten Gresik di atas rata-rata Jawa Timur. "Kondisi ini merupakan suatu pekerjaan kita bersama untuk bisa memperbaiki keadaan," katanya.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
Karena itu, ia berharap melalui upaya ini, perusahaan bisa merekrut tenaga kerja dari sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Gresik. "Apalagi, dengan turunnya level Covid-19 Kabupaten Gresik yang sekarang berlevel 2, maka pertumbuhan ekonomi diharapkan juga akan pulih," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News