SIDOARJO (BangsaOnline) - Ratusan anak yatim di Kabupaten Sidoarjo mengikuti festival dolanan anak tempo doeloe yang berlangsung di Paseban Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Minggu (15/3). Sedikitnya, 10 macam dolanan anak tempo doeloe diantaranya egrang, yoyo, dakon, gasing, hulahop dan beberapa mainan lainnya.
Pengunjung yang sedang berlibur menghabiskan waktu dengan keluarga saat di alun-alun terpukau melihat kenangan dolanan anak tempo dulu tersebut.
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
“Sekarang sudah hampir punah, apalagi sekarang teknologi semakin berkembang. Padahal dolanan (mainan-red) seperti itu merupakan warisan dari nenek moyang kita dan sangat di gemari anak-anak waktu saya kecil dulu,” ujar Suparno (52), seorang pengunjung yang sedang menyaksikan pameran tersebut dengan putranya. Minggu (15/03).
Bupati H. Saiful Ilah juga g hadir di acara tersebut. Bahkan, orang nomer satu di Sidoarjo ini, ikut dolanan dakon dengan anak yatim di acara tersebut.
“Jadi ingat waktu kecil saya dulu,” ujar Abah Ipul-sapaan akrab H. Saiful Ilah saat bermain dakon melawan seorang anak yatim yang masih duduk di bangku SD tersebut.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
Sementara, Panitia Festival Dolanan Anak Rudi Molyono menyatakan dolanan anak tersebut untuk melestarikan budaya dan membangkitkan kembali permainan anak-anak yang sudah lama jarang dilakukan,
“Ditengah serbuan permaian tehnologi yang luar biasa ini, tidak ada salahnya kita membangkitkan kembali budaya yang luhur ini kepada anak-anak, agar anakanak mencintai permaianan leluhur peninggalan nenek moyang ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News