SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) optimistis akan segera terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) di Kabupaten Sidoarjo. Hal itu jika melihat tingginya kesadaran masyarakat Sidoarjo akan pentingnya vaksinasi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Gus Muhdlor saat meninjau vaksinasi yang diselenggarakan oleh DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sidoarjo, Senin (13/9/2021).
Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan
Kata Gus Muhdlor, semua parpol dan ormas seperti NU dan Muhammadiyah juga ikut berperan aktif mendukung percepatan vaksinasi. NU sudah beberapa kali menggelar vaksinasi massal.
Sedangkan Muhammadiyah, sudah mengajukan permintaan 7.000 dosis vaksin untuk anggotanya dan masyarakat umum. "Akan segera kita penuhi permintaan Muhammadiyah 7.000 dosis untuk anggotanya dan masyarakat umum," beber Gus Muhdlor.
Putra KH Agoes Ali Mashyuri (Gus Ali) itu menyampaikan saat ini permintaan vaksin cukup tinggi. Termasuk permintaan dari Muhammadiyah. Untuk itu, Bupati Gus Muhdlor akan mengupayakan tambahan stok vaksin ke Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Nama Gus Muhdlor Kerap Dicatut Sopir Pribadi dalam Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo
"Mulai dari partai politik seperti yang difasilitasi DPD PAN hari ini dan dukungan dari ormas NU-Muhammadiyah membuat kita optimis dalam waktu dekat herd immunity bisa terealisasi. Targetnya 75 persen warga Sidoarjo sudah tervaksin," beber alumni FISIP Unair ini.
Ia yakin semua yang diusahakan akan mempercepat herd immunity, sehingga kegiatan pembelajaran tatap muka dan pemulihan ekonomi juga segera terwujud.
Gus Muhdlor mengimbau kepada masyarakat yang belum ikut vaksin agar segera mendaftar. Karena CFR atau Case Fatality Rate (tingkat fatalitas kasus) antara yang sudah vaksin dan yang belum divaksin persentase perbandingannya cukup jauh.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
"Case Fatality Rate yang sudah divaksin hanya 8 persen, sedangkan yang belum divaksin 92 persen. Maka kami mendorong masyarakat untuk segera ikut vaksinasi. Melihat data itu, maka percepatan vaksinasi tidak bisa ditawar lagi, di samping herd immunity secara natural,” bebernya.
Vaksinasi yang bertajuk “Saya sudah divaksin bersama DPD PAN Sidoarjo” merupakan kerja sama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dengan DPD PAN Sidoarjo. Dari jatah 1.100 itu selain anggota PAN, juga untuk masyarakat sekitar.
Ketua DPD PAN Sidoarjo, Emir Firdaus mengucapkan terima kasih ke Pemkab Sidoarjo atas bantuan vaksin sebanyak 1.100 dosis. Vaksin itu, kata Emir untuk kader PAN dan masyarakat.
Baca Juga: Bupati Nonaktif Sidoarjo Klaim Tak Pernah Perintahkan Sunat Insentif ASN
"Bantuan vaksin itu selain untuk anggota PAN dan Aisyiyah juga untuk masyarakat umum," beber Emir yang menjabat Wakil Ketua DPRD Sidoarjo. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News