Ada Peserta di London dan Riyadh, SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK Dimulai Hari Ini

Ada Peserta di London dan Riyadh, SKD CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK Dimulai Hari Ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pelaksanaan SKD dan Seleksi Kompetensi tersebut di Graha Unesa Surabaya, Selasa (14/9). Foto: Humas Pemprov Jatim

Saat meninjau alur dan tahapan pelaksanaan SKD CPNS di Graha Unesa, Selasa (14/9), Gubernur tampak menyapa dan berinteraksi dengan para peserta sembari memberikan semangat dan motivasinya. Ia berharap seluruh peserta dapat mengerjakan seluruh soal dan tahapan dengan baik sehingga dapat bergabung menjadi ASN di Pemprov Jatim.

“Untuk adik-adik semua yang akan mengikuti tes semoga diberikan ketenangan, kemudahan, kelancaran dalam mengerjakan soal dan hasil yang terbaik. Semoga niat adik-adik untuk bergabung bersama kami di Pemprov Jatim mendapatkan ridha dari Allah SWT,” katanya yang langsung diamini oleh para peserta.

Tidak hanya itu, gubernur perempuan pertama di Jatim ini turut memberikan apresiasinya kepada para peserta yang telah memilih untuk mendedikasikan dirinya membangun Jawa Timur ke depan melalui jalur pengabdian ASN. Menurutnya para peserta telah memiliki niat untuk mencurahkan segala energi positifnya untuk membangun negeri ini melalui Pemprov Jawa Timur dan berharap mereka jadi pioneer pembangunan Indonesia dari Jatim.

"Semangat dari Bumi Majapahit menjadikan Jawa Timur menjadi provinsi terdepan di Indonesia. Kemajuan Jatim di masa depan sangat bergantung kepada para calon abdi negara seperti kalian semua. Adik-adik inilah yang akan menjadi motor penggerak atau pioneer dari kemajuan Jatim di masa yang akan datang," terangnya.

pun kembali mengingatkan para peserta untuk fokus dalam mengerjakan soal dan tidak percaya dengan isu-isu atau kabar kepada pihak-pihak yang menjanjikan dapat meloloskan dalam proses seleksi ini, termasuk soal joki dll. Menurutnya, semua proses dilakukan secara online dan transparan.

“Seluruh tahapan proses pelaksanaan seleksi ASN ini dilakukan secara online dan transparan. Bahkan hasil atau nilai tes juga langsung keluar setelahnya dan peserta juga dapat langsung mengakses atau memantau langsung. Jadi peserta jangan sekali-kali percaya dengan pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menjanjikan dapat meloloskan tes dan sebagainya,” pesannya.

Untuk diketahui, dalam seleksi penerimaan CPNS dan PPPK Pemprov Jawa Timur Tahun 2021 ini, Kementerian PAN-RB melakukan perubahan dengan memberi tambahan kuota CPNS dari yang semula 1.390 formasi menjadi 1.408 formasi. Terdiri dari 1.365 formasi umum, 28 formasi disabilitas dan 15 formasi cumlaude. Selain itu, Pemprov juga membuka formasi untuk PPPK jabatan fungsional guru sebanyak 11.220 formasi. Sedangkan untuk PPPK non guru terbuka kesempatan sebanyak 868 formasi berkurang dari penetapan kuota awal sebanyak 886 formasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO