Amankan Aset Daerah, Bupati Hendy Telah Sertifikasi 44 Lahan Aset Pemkab Jember Sejak Awal Menjabat

Amankan Aset Daerah, Bupati Hendy Telah Sertifikasi 44 Lahan Aset Pemkab Jember Sejak Awal Menjabat Bupati Hendy menerima 17 sertifikat lahan aset milik Pemkab Jember dari Kepala Pertanahan Provinsi Jawa Timur Jonahar, di Pendopo Wahyawibawagraha, Selasa (14/9).

JEMBER, BANGSAONLINE.com - terus berupaya untuk pengamankan lahan aset daerah agar bersertifikat atas nama Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Jember.

Kurang dari satu tahun menjabat, Hendy sudah mengamankan puluhan lahan aset daerah Kabupaten Jember melalui sertifikasi atas nama Pemkab Jember.

Hari ini, orang nomor satu di Jember tersebut kembali menerima 17 sertifikat lahan aset milik Pemkab Jember. Sertifikat itu diserahkan langsung oleh Kepala Pertanahan Provinsi Jawa Timur Jonahar di Pendopo Wahyawibawagraha, Selasa (14/9).

“Hari ini kami menerima 17 sertifikat aset milik Pemkab Jember diserahkan oleh Pak Jonahan, Kepala Pertanahan Jatim. Sebelumnya juga sudah ada. Total semua dengan ini ada 44 sertifikat,” jelas Hendy usai menerima sertifikat tersebut di Pendopo Pemkab Jember.

Menurutnya, penting sekali untuk mengamankan aset-aset yang memang milik Pemkab Jember agar tidak diklaim oleh orang lain. Pihaknya menargetkan pada tahun 2022 mendatang aset yang milik pemkab sudah disertifikasi semua.

“Kami saat ini memang fokus untuk mengamankan aset milik Pemkab agar tidak sampai diklaim orang lain. Sebab dari tahun-tahun sebelumnya oleh Pemerintah Kabupaten Jember tidak sempat diurus. Dan jumlahnya tidak main-main, ada ratusan lahan dan bangunan milik pemerintah yang belum memiliki sertifikat sah,” ungkapnya.

Hendy mengaku sudah membentuk tim khusus untuk menginventarisir tanah di pantai pesisir selatan, yang juga akan didaftarkan menjadi hak pakai Pemerintah Kabupaten Jember.

“Tentu ini juga akan kembali kepada masyarakat, dan jika sudah jelas kepemilikannya maka sudah bisa dikelola dan agar menambah PAD Jember,” ujarnya.

Di pantai selatan menurut Hendy banyak potensi wisata yang bagus yang belum disentuh secara maksimal. Untuk itu, ia berharap ke depan bisa dimaksimalkan sehingga menjadi tempat wisata yang diminati olah banyak wisatawan.

“Sehingga berdampak pada Pendapatan Anggaran Daerah,” pungkasnya.

Hal itu didukung oleh Kepala Kantor Pertanahan Jatim yakni Jonahar. “Saya setuju untuk meng-HPL-kan aset yang di laut sebagai aset wisata Pemerintah Kabupaten Jember untuk menambah Pendapatan Anggaran Daerah Kabupaten Jember,” ucapnya.

Pihaknya menyarankan kepada Bupati Hendy agar segera melakukan pengukuran dan mendaftarkan aset tersebut untuk sertifikasi.

“Paling tidak Pak Bupati (Hendy) sudah tahu letak dan posisinya. Jika ada surat-suratnya maka tinggal melampirkan dan segera dikirimkan, akan kita proses untuk sertifikatnya,” sarannya. (yud/eko)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO