Gus Ipul Doakan Naik Kelas, Ganjar Janji Tancap Gas

Gus Ipul Doakan Naik Kelas, Ganjar Janji Tancap Gas Gus Ipul bersama Ganjar Pranowo.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf () menjadi host dalam bincang radio bersama Gubernur Jawa Tengah (Mas Ganjar) dengan tema “Radio Itu Asyik” di Gedung Gradika Kota Pasuruan, Jumat (17/9/2021).

Kedua kepala daerah ini membahas bagaimana asyiknya mendengarkan radio di zaman mereka. Banyak kenangan-kenangan yang disampaikan para kepala daerah itu bersama radio. Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf () mengatakan, radio merupakan aset nasional dari daerah yang tetap eksis dan mampu bersaing di tengah kemajuan teknologi.

Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka

Selain itu, Gus ipul bercerita bagaimana di tahun 80-an serial drama radio sangat booming seperti cerita Mak Lampir, Saur Sepuh, hingga Butir-Butir Pasir di Laut. berharap radio tetap menjadi media untuk mendapatkan informasi yang benar, dan mendidik. Syaratnya, harus mengikuti kemajuan teknologi.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah (Mas Ganjar) bercerita tentang pengalamannya dulu. Dia bercerita kalau sering menemani teman-temannya saat mendengar drama Saur Sepuh, Brama Kumbara, hingga Tangga Lagu.

“Saya kos waktu sekolah dulu. Teman-teman waktu itu, banyak yang mendengarkan drama radio seperti Saur Sepuh, Brama Kumbara, dan lain-lainnya,” ujar Mas Ganjar.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara

Ia juga menyebut radio sebagai jembatan penyambung informasi. Politikus PDIP ini lalu berbagi pengalaman ketika menjabat sebagai kepala daerah. Saat iu, ada laporan masuk terkait pungli melalui radio.

"Kebetulan saya sendiri yang mendengarkan itu. Setelah itu, saya langsung menghubungi Kapolda Jateng untuk menindaklanjuti laporan pungli dari masyarakat. Satu jam, pelaku langsung ditangkap," kata dia.

Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD

Menurutnya, hal-hal seperti itu menjadi keunggulan radio. Mudah dijangkau dan didengarkan di mana saja. Bahkan, sekarang ini, radio sudah ada di genggaman, melalui ponsel pintar, masyarakat bisa mendengarkan radio di mana saja.

"Saran saya, radio tidak berubah. Orangnya, kontennya wajib berubah. Radio harus berkembang bersama zaman. Menangkan hati sebelum menangkan pikiran. Saya kira radio tetap bertahan untuk menyampaikan informasi bagi pendengar," lanjut dia.

Acara bincang-bincang ini ditutup dengan pantun oleh .

Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan

“Saya kasih pantun untuk pak Ganjar. Berita radio wajib didengar, informasi hoaks diberantas, Selamat jalan Pak Ganjar, semoga tambah sukses dan naik kelas," kata yang disambut tepuk tangan.

Selain Gubernur Jawa Tengah , ada Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin, Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, dan Bupati Magetan Suprawoto yang ikut juga dalam bincang radio ini.

Dalam kegiatan bincang ini juga terdapat serah terima jabatan Ketua Umum Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah (Persada) se-Indonesia. Dari sebelumnya Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (), beralih ke Gubernur Jawa Tengah .

Baca Juga: Diskominfotik Kota Pasuruan Gandeng USAID IUWASH Tangguh Sosialisasikan E-Sambat dan SP4N Lapor

Sebagai Ketua Umum Persada, Ganjar berjanji akan langsung tancap gas memajukan radio daerah.

“Sebenarnya kalau dari obrolan dengan , PR-nya sudah jelas dan kita sudah ketemu pengurus-pengurusnya. Sudah sempat ngobrol dengan daerah. Ada beberapa hal kelembagaannya, SDM-nya, kita bicara konten dan kreasinya, termasuk adaptasi dengan kondisi sekarang,” kata Ganjar. (par/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Buntut Video Joget Viral di Pasuruan, Oknum Kepala Sekolah Diberi Sanksi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO