SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Dua dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo tidak diikutkan dalam lelang jabatan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo, Syaifullah, mengungkapkan terdapat sejumlah alasan terkait hal tersebut.
"Di dinas pendidikan butuh orang yang bisa mengakomodir guru-guru, mempunyai kemampuan cukup, apalagi dana yang dikelola cukup besar, untuk itu butuh kehati-hatian," ujarnya, Senin (20/9).
Baca Juga: Program Sehati Bung Karna, Kepala Desa Curah Tatal Ingin Keberlanjutan
"Alasan pada dinas perumahan dan kawasan permukiman (DPKP) tidak diikutkan lelang, karena dinas tersebut akan dilebur ke dinas lain, yaitu pada Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR Situbondo," tuturnya menambahkan.
Ia mengungkapkan, lelang jabatan terhadap 7 dinas sudah masuk pada tahapan tes psikologi dan tes wawancara. Kemudian, tim akan melakukan asesmen dengan memaparkan makalah yang dibuat oleh masing-masing pendaftar.
"Hari pertama akan dilakukan tes psikologi, hari kedua tes wawancara, setelah itu di hari Jumat dan Sabtu akan dilakukan asesmen dengan memaparkan makalah yang sudah dibuat sendiri oleh pendaftar," paparnya.
Baca Juga: Komitmen Jadi Rujukan di Wilayah Barat, RSUD Besuki Bangun CSSD dan Belanja Alat Medis
Menurut dia, proses asesmen ditargetkan rampung pada tanggal 25 September mendatang. Sehingga, tim asesmen akan menyerahkan hasil lelang jabatan di 7 dinas tersebut kepada bupati pada tanggal 27 September 2021.
"Insyaallah pada akhir bulan September 2021 ini, sudah keluar data siapa saja yang dipilih oleh Pak Bupati," kata Syaifullah.
Saat, ini Pemkab Situbondo melaksanakan lelang jabatan terbuka untuk tujuh kursi eselon dua, yakni inspektorat, kepala dinas sosial, kepala dinas lingkungan hidup, kepala dinas kesehatan, kepala satuan polisi pamong praja, dan kepala badan pendapatan, pengelolaan keuangan, dan aset daerah (BPKAD). (mur/mar)
Baca Juga: Festival Kopi dan Tembakau 2024 di Situbondo, Perusahaan Asal Malang Transaksi Tembakau Besuki
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News