Berhasil Sabet Juara, Lapas Narkotika Pamekasan Galakkan Budi Daya Ikan Cupang

Berhasil Sabet Juara, Lapas Narkotika Pamekasan Galakkan Budi Daya Ikan Cupang Sejumlah penghargaan yang berhasil diraih Lapas Narkotika Pamekasan dalam kontes ikan cupang.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Ikan cupang atau beta fish menjadi salah satu ikan hias yang sedang diminati oleh banyak orang pada saat ini. Hal itu membuat Lapas Narkotika Pamekasan tergerak untuk menggalakkan pembinaan budi daya ikan tersebut.

Berbekal keahlian salah satu warga binaan, Lapas Narkotika Pamekasan berhasil membudidayakan dengan berbagai jenis, di antaranya halfmoon, crown tail, double tail, dll. Tidak hanya untuk budi daya, hasil karya warga binaan Lapas Narkotika Pamekasan ini juga diikutsertakan dalam kontes hingga sukses menggondol juara.

Kasi Giatja Lapas Narkotika Pamekasan Andris Sugiarto sebagai penanggung jawab pembinaan budi daya mengaku bangga dengan apa yang telah diberikan oleh warga binaan terhadap lapas.

Ia menjelaskan, tidak mudah membudidayakan itu. Tantangan terbesar dalam budi daya cupang adalah, yakni ikan ini termasuk jenis hewan yang mudah stres. "Selain itu, ikan ini juga rentan terhadap penyakit dan tidak berumur panjang, yakni hanya 2-5 tahun saja," jelasnya kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (22/09/2021).

Jadi, diperlukan perawatan ekstra untuk membudidayakan itu. Hasil dari budi daya tersebut langsung dijual secara online atau ke pengunjung yang hadir di Lapas Narkotika Pamekasan.

"Selain itu, ada beberapa jenis ikan yang diberangkatkan untuk mengikuti kontes, dan ternyata juga berhasil menjuarai kontes tersebut," kata Andris.

Yoyok, salah satu napi yang mengikuti program pembinaan di Bagian Balai Latihan Kerja Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim ini menuturkan, budi daya itu memerlukan ketelatenan dan perawatan ekstra agar ikan tetap sehat.

"Ikan cupang harus dijaga agar bisa mencapai umur maksimalnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menciptakan lingkungan yang baik yang diperlukan oleh ikan dan yang harus dicocokkan dengan kondisi alamiahnya di alam bebas," terangnya.

Ia menjelaskan, bahwa untuk membudidayakan dibutuhkan air yang mengalir, sehingga memerlukan akuarium aerasi dengan kualitas air yang baik dan suhu berkisar antara 22 hingga 27 derajat celcuis.

"Ikan cupang merupakan ikan yang spesial, karena ia bisa bernapas dengan udara. Karena itulah bahkan bisa hidup di mangkuk atau toples kecil tanpa memerlukan filter udara ataupun aerasi," ungkapnya.

Meski demikian, tetap membutuhkan kualitas air yang baik dan suhu air yang hangat. Sayangnya, menyediakan lingkungan seperti itu dalam mangkuk kecil agak sulit.

"Untuk perawatan ini sendiri susah-susah gampang, perlu kesabaran dan keuletan, Alhamdulillah dengan adanya program pembinaan ternak , kemudian program pembinaan bertani dan lain sebagainya, kami sebagai WBP dapat menyalurkan bakat dan kami memiliki skill untuk dapat digunakan jika kami bebas nanti," pungkasnya. (pmk1/ian)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO