SIDOARJO (BangsaOnline) - Ironis, kendati ada Instalansi Pengolah Air (IPA) milik PDAM Delta Tirta Sidoarjo di Desa Pepe Kecamatan Sedati, tetapi warga setempat mengeluh karena belum menikmati air bersih dari PDAM. Padahal, warga sangat berharap segera bisa menikmati sambungan air bersih dari perusahaan milik Pemkab Sidoarjo tersebut.
Realitas tersebut diungkapkan oleh Nur Hadi, salah satu warga Desa Pepe saat mengikuti jaring aspirasi yang digelar oleh anggota DPRD Sidoarjo, Ali Masykuri, di Dusun Wagir Desa Kwangsan Kecamatan Sedati, Senin (16/3) malam.
Baca Juga: Wujudkan Profesionalitas Pegawai, Perumda Delta Tirta Sidoarjo Terapkan KPI
“Di desa kami ada IPA PDAM. Namun hingga kini belum ada sambungan PDAM,” cetus Nur Hadi.
Di depan anggota dewan asal Partai NasDem ini, Nur Hadi bercerita, jika air PDAM sudah tersambung di sejumlah perumahan yang lokasinya di Desa Pepe. Sedangkan untuk perkampungan, belum ada PDAM sejak puluhan tahun silam.
“Lewat forum ini, kami berharap pak Ali bisa membantu agar warga desa Pepe juga dialiri air PDAM. Karena bagaimanapun juga, kami butuh air bersih. Selama ini, warga beli air bersih secara eceran,” tandasnya.
Baca Juga: Suguhkan Pelayanan Prima, Perumda Delta Tirta Luncurkan One Day Service pada 2024
Menanggapi keluhan itu, Ali Masykuri menyatakan laporan hasil reses akan disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Sidoarjo, termasuk keluhan warga Pepe yang meminta sambungan PDAM.
“Secara personal, kami juga akan sampaikan masalah ini ke jajaran direksi PDAM untuk ditindaklanjuti,” janji Cak Ali, panggilan karib politisi asal Kecamatan Sedati ini, Selasa (17/3).
Terpisah, Humas PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo Anky Sucahyono menyatakan pemasangan sambungan pelanggan PDAM dilakukan berdasarkan kebutuhan calon pelanggan dengan dasar pengajuan dari calon pelanggan dimaksud.
Baca Juga: Demo ke Pendapa Delta Wibawa, Aliansi LSM Bakal Gugat Seleksi Direksi PDAM Sidoarjo
“Bagi warga yang tinggal di desa, selagi sudah ada pipa distribusi, permintaan sambungan pelanggan bisa dilakukan,” cetusnya dikonfirmasi BangsaOnline.com, Selasa (17/3) malam.
Menurut Anky, setelah ada pengajuan, PDAM bakal melakukan survey dan melakukan kajian. Setelah hasil kajian dirasa memungkinkan, maka akan dilakukan pemasangan sambungan baru. Anky mengakui jika di Desa Pepe ada instalansi PDAM, namun berupa boster, semacam pompa air PDAM, bukan IPA. Sedangkan soal adanya PDAM di kawasan perumahan, karena pengajuan biasanya dilakukan oleh developer sebagai fasilitas perumahan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News