TUBAN, BANGSAONLINE.com - Masyarakat diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski Kabupaten Tuban memberlakukan PPKM Level 1. Hal ini disampaikan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Rabu (29/9/2021).
Bupati muda itu menjelaskan, keberhasilan Tuban dalam menekan laju penyebaran Covid-19 tak terlepas peran serta masyarakat dalam menerapkan prokes.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Alhamdulillah, saat ini Tuban masih di level 1, semuanya tidak terlepas dari dukungan semua pihak termasuk masyarakat Tuban," ujar Mas Lindra, sapaannya.
Politikus Partai Golkar itu menyampaikan, dengan masuknya Tuban di level 1, maka kegiatan-kegiatan di masyarakat mulai dibuka secara perlahan. Seperti, sektor pariwisata, ekonomi, pendidikan, sosial budaya, dan kegiatan lainnya. Namun demikian, masyarakat harus tegas mematuhi prokes yang diatur pemerintah.
"Kita mulai membuka kegiatan-kegiatan masyarakat secara pelan-pelan, tapi harus tegas dalam menerapkan prokes," imbuhnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Terkait pelaksanaan vaksinasi sendiri, Lindra mengatakan akan terus dimaksimalkan. Dengan catatan, dropping vaksin dari pemerintah pusat juga lancar. Sebab, selama ini ketersediaan vaksin yang terbatas sedikit menghambat program tersebut.
"Kita terus genjot vaksinasi, namun stok vaksin dari pemerintah pusat sangat terbatas. Vaksinasi tetap berjalan meski jumlahnya sangat terbatas," tutupnya.
Sementara secara kumulatif, kasus Covid-19 aktif di Tuban ada 59 pasien. Perinciannya, 17 orang dirawat RSUD R Koesma, RS Medika 2 orang, RS Ali Mansyur 1 orang, RS Luar 15 orang, dan menjalani isolasi terpadu (isoter) 24 orang. (gun/ian)
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News