KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf mengunjungi Festival Ekonomi Syariah yang digelar Bank Indonesia di Atrium Mall Tunjungan Plaza, Surabaya, Minggu (3/10/2021).
Dalam festival yang menjadi alternatif masyarakat dalam mengembangkan usahanya itu, Gus Ipul meninjau salah satu stan yang menampilkan produk kopi, mengingat Kota Pasuruan salah satu wilayah penghasil kopi.
Baca Juga: Semarak Puncak Peringatan HKSN 2024 di Kota Pasuruan
Gus Ipul menyebut, kopi merupakan komoditi yang kontribusinya cukup besar terhadap perekonomian lokal. Ia mencontohkan jumlah warung kopi di Jawa Timur yang bisa mencapai ribuan.
"Itu berapa omsetnya setiap hari. Itu sebenarnya kalau dihitung cukup menarik, itu hulunya. Hilirnya Jawa Timur ini salah satu basis kopi Indonesia dan kopi Indonesia salah satu kopi terbaik di dunia. Mungkin kita kalah dengan Brazil, tetapi kita menang dalam berbagai jenis kopi," ujar Gus Ipul.
Untuk itu, ia mengaku bangga dengan petani kopi Indonesia yang mampu menciptakan biji kopi berkualitas ekspor. Ia juga mengapresiasi lahirnya banyak cafe dan barista yang hebat, sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Mitigasi Narkoba dan Judol, Kongres XVIII Muslimat NU Hadirkan Mensos Gus Ipul Sebagai Pembicara
"Semoga ini semakin berkembang, semakin banyak, dan akhirnya kopi kita mewarnai pasar lokal, pasar regional, pasar nasional, dan tentunya pasar internasional," kata Gus Ipul.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul juga berbagi pengalamannya bersama masyarakat kelurahan Ledug Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan berkolaborasi mendiri Wisata Halal Pintu Langit.
“Kami juga mendukung program Gubernur Jawa Timur lewat OPOP (One Pesantren One Product) mendorong pemberdayaan pesantren agar mempunyai produk unggulan serta mampu mandiri dalam rangka menggerakkan perekonomian," tuturnya.
Baca Juga: Gus Ipul Bersama Keluarga Nyoblos di TPS 4 Kelurahan Gayungan Surabaya
Saat mengunjungi festival ekonomi syariah ini, Gus Ipul didampingi Kepala Disperindag dan Kepala Dinas Koperasi Kota Pasuruan. (ard/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News