SUMENEP (BangsaOnline) - Sebanyak 176 pejabat eselon II, III, dan IV yang ada di lingkungan Pemkab Sumenep dimutasi. Dari ratusan pejabat yang dimutasi, 13 diantaranya merupakan pejabat eselon II setingkat Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain itu juga, Mutasi Dinas yang sudah eselon III dan IV.
Mutasi besar-besaran itu dilakukan di di pendopo, yang disaksikan oleh semua jajaran SKPD di lingkungan pemkab. Sumenep Rabu (18/3). Bupati Sumenep, Dr. Abuya Busyro Kariem, M.Si mengatakan, mutasi adalah hal yang biasa dalam sebuah birokrasi.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Gelorakan Bela Negara, Bupati Sumenep Singgung Isu Geopolitik
“Sengan mutasi akan menambahkan suasana baru dan energi baru. Selain itu mutasi juga supaya bisa lebih menumbuh kembangkan kinerja aparatur pemerintah sesuai tugas pokoknya,’’ujar Bupati dalam sambutanya.
Lebih jauh bupati mengatakan, dimana pun ditempatkan, jabatan merupakan amanah yang harus diemban dengan baik. "Tidak ada SKPD yang istimewa atau dianaktirikan. Semuanya sama, karena tujuannya untuk mendukung kemajuan Sumenep, yang bermartabat,” terang Buptai.
Perlu diketahui, Sejumlah Kepala SKPD yang dimutasi diantaranya Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA), Carto, menjadi staf ahli bidang keuangan. Sedangkan DPPKA diisi Didik Untung Syamsidi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Inspektorat. Jabatan Inspektur yang ditinggal Didik, ditempati oleh Idris, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bappeda. Jabatan Kepala Bappeda dipercayakan pada Ahmad Aminollah, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum.
Baca Juga: Maksimalkan Pengumpulan Zakat, Baznas dan UPZ Sumenep Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
Selain itu jabatan Kepala SKPD yang mengalami perubahan adalah Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan yang semula dijabat Edy Sutrisno, saat ini dipercayakan pada Hari Patriadi yang sebelumnya Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH). Sedangkan Edy Sutrisno menempati pos barunya sebagai Asisten Umum. Sementara Kepala BLH dipercayakan pada Syahrial yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Ekonomi dan Pembangunan.
Kapala Badan Kepegawaian Daerah Sumenep R.Titik Suryati mengatakan, untuk sementara di tiga SKPD yang ada di Kabupaten sumenep dibiarkan kosong hingga nanti menemukan yang tepat sebagai penggantinya. Ketiga SKPD tersebut adalah Dinas Sosial, Disbudparpora, dan Badan Perijinan terpadu (BPPT).
Selain itu pihaknya menegaskan, kekosongan ini akan segera diisi untuk memenuhi amanat UU No. 5 tahun 2014. Dalam perekrutan nantinya panitia seleksi yang akan melakukan perekrutan yang dibentuk oleh kabupaten bekerjasama dengan provinsi Jatim. Dengan seleksi yang dilakukan panitia tentu melakukan uji kompetensi terhadap calon pimpinan di SKPD yang kosong tersebut.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News