Pemkab Gresik Pastikan Penanganan Banjir Kali Lamong Teratasi

Pemkab Gresik Pastikan Penanganan Banjir Kali Lamong Teratasi Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, didampingi Kepala Dinas Pertanian Gresik, Eko Anindito, saat panen padi di Desa Sukoanyar, Kecamatan Cerme. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE.com

"Anak-anak SMK kita ini pintar-pintar, langganan juara lomba robot. Karena itu, kemarin saya sudah ketemu dengan anak-anak SMK Gresik untuk dibuatkan robot pengusir tikus," ujar Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik.

"Dengan usaha yang beriringan antara cara tradisional dan cara modern ini, diharapkan masalah hama tikus bisa dikendalikan," katanya menambahkan.

Kegiatan merupakan program Dinas Pertanian (Disperta) Gresik berupa dalam rangka memberikan motivasi serta mendengar langsung persoalan dihadapi petani. 
Pada kegiatan tersebut diberikan juga bantuan kepada Kelompok Tani Desa Sukorejo. Sejumlah bantuan itu yakni, traktor roda 4, jaringan irigasi desa, jalan usaha tani, dan rumah burung hantu (rubuha).

"Sejatinya, kesejahteraan para petani jadi target kita. Sukses panen, harga stabil. Itu sudah menjadi kebahagiaan bagi Pemerintah Daerah," ucap Gus Yani.

Kegiatan dimulai dengan panen padi di Desa Sukoanyar, ini merupakan panen padi yang ketiga. Sementara Camat Cerme, Suyono, memberikan laporan terkait sektor pertanian di wilayahnya. 

Secara keseluruhan, luas lahan pertanian di Kecamatan Cerme 6.668 hektar, produksinya 34.788 ton. Nantinya, potensi sektor pertanian di Kecamatan Cerme diyakini akan meroket apabila masalah pengairan dan banjir teratasi. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News