KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pemkot Probolinggo melakukan studi referensi ke Kabupaten Lamongan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) di Kota Probolinggo.
"Ini sesuai dengan anjuran KPK RI saat berkunjung di Kota Probolinggo," ujar Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, Rabu (6/10/2021).
Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi
Saat berkunjung ke Kabupaten Lamongan itu, Wali Kota Probolinggo didampingi Sekda Kota drg. Ninik Ira Wibawati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setiorini Sayekti, dan sejumlah kepala OPD. "Kita melakukan studi referensi ini untuk belajar," katanya.
Rombongan Wali Kota Probolinggo itu ditemui langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Menurutnya, untuk mencapai MCP nilai tertinggi se-Jawa Timur, pihaknya sering melakukan koordinasi secara intens dengan OPD.
"Intinya komitmen itu sangat penting. Karena untuk mencapai MCP itu melibatkan semua pihak dalam pengelolaan APBD," jelas Yuhronur. (ugi/ian)
Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News