
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Meski masa Pandemi Covid-19, Anggota DPRD Kota Probolinggo tetap menggelar reses. Giat itu dilakukan untuk menjaring aspirasi masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Salah satunya, anggota DPRD dari Partai Demokrat, Heru Estiadi. Saat menggelar reses itu, ia mendapatkan sejulah pertanyaan soal vaksinasi dari warga.
Baca Juga: Komisi II DPRD Kota Probolinggo Dorong Eksekutif Buka Peluang Investor
"Sebagian masyarakat masih banyak yang belum paham apa itu suntik vaksin. Makanya perlu lebih gencar lagi melakukan sosialisasi agar masyarakat lebih paham," ujar salah seorang warga, Muas, Sabtu (9/10/2021).
Menurut dia, giat sosialisasi itu dilakukan agar masyarakat bawah lebih paham apa itu namanya suntik vaksin. "Agar masyarakat lebih paham," kata pria mantan loper koran itu.
Saat giat reses itu, banyak usulan dari masyarakat. Seperti soal keluhan jalan rusak dan berlubang, pelayanan pajak dan nasib orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Baca Juga: Pemilihan Ketua KONI Kota Probolinggo, Nama As'ad Ansori Disebut-sebut Layak Jadi Ketua
"ODGJ ini juga perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah," ujar warga lainnya, Ny Seh.
Dia mengatakan, perlunya ODGJ mendapatkan perhatian dari pemerintah karena berpengaruh terhadap mental keluarganya. "Keberadaan mereka itu terkucil di tengah masyarakat. Makanya perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah," katanya.
Heru Estiadi mengatakan, semua usulan dari masyarakat itu akan ditampung yang kemudian akan diusulkan ke dewan. "Soal IDGJ itu nanti kita akan berkoordinasi dengan Dinsos Kota Probolinggo," katanya.
Baca Juga: Disdikbud Kota Probolinggo Gelar Bimtek Pengelolaan Dana BOSP
Sementara itu, menghadapi pileg tahun depan, Partai Demokrat diharapkan menjadi partai pemenang pemilu. "Makanya kita punya target sebanyak lima kursi pada pileg tahun depan," katanya. (ugi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News