Jelang Hari Anak Nasional di Jombang, 800 Guru SD-TK Berlatih Tari Bledug

Jelang Hari Anak Nasional di Jombang, 800 Guru SD-TK Berlatih Tari Bledug Para guru TK/SD/TK/TKLB dan Kelompok Bermain saat berlatih Tari Bledug, di GOR Merdeka Jombang, kemarin (17/3). foto-foto: Humas Pemkab Jombang

JOMBANG (BangsaOnline) - Sebanyak 800 guru SD/TK/TKLB dan Kelompok Bermain di Kabupaten Jombang semangat berlatih tarian Bledug (anak Gajah) di GOR Merdeka Jombang, Selasa (17/3) hingga Kamis (19/3). Kegiatan pelatihan tari Bledug ini dalam rangka persiapan acara Puncak Peringatan Tahun 2015 di Kabupaten Jombang.

Pembukaan pelatihan tari Bledug ini dihadiri Wabup Jombang Hj Mundjidah Wahab, Ketua Tim Penggerak PPK Jombang Ir Tjaturina Wihandoko yang juga Bunda PAUD Jombang, Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) dan jajarannya, Ketua Forum PAUD Jombang, serta para pengurus Tim Penggerak PKK Jombang yang juga turut menjadi instruktur tari.

Baca Juga: Pemkab Jombang Bakal Tindak Tegas ASN yang Lakukan Perbuatan Indisipliner

Suasana GOR yang panas tidak mengurangi semangat dan keceriaan para guru-guru ini berlatih tari Bledug. Gerak dan Lagu yang sederhana, mudah diikuti dan cocok buat anak-anak tersebut, dipilih menjadi tarian yang akan dibawakan anak-anak dari SD/ TK/TKLB dan kelompok bermain pada puncak peringatan HAN.

Tjaturina Wihandoko selaku Bunda PAUD mengapresiasi kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Tim Penggerak Kabupaten selaku Bunda PAUD. Sinergitas ini diharapkan dapat memberikan suasana semarak, ceria dan gembira pada anak-anak SD kelas 1, TK, dan Kelompok Bermain pada Puncak HAN nanti. "Ribuan anak-anak akan menari bersama-sama di alun-alun", tutur Tjaturina.

Menurut Bunda PAUD Kabupaten Jombang ini, dengan pembelajaran gerak dan lagu seperti tari Bledug yang menirukan gaya gajah, pada anak usia dini sangat bermanfaat untuk merangsang perkembangan mereka, khususnya perkembangan fisik dan motorik anak. Sebab pembelajaran gerak dan lagu juga mengembangkan 6 aspek perkembangan kemampuan anak yaitu nilai dan moral agama, fisik, sosial dan emosional, bahasa, kognitif, serta seni.

Baca Juga: Viral Nominal Parkir Ngawur Jombang Fest, Panitia Minta Berlakukan Tarif Sesuai Ketentuan

Melalui pembelajaran gerak dan lagu, kita harapkan dapat menjadikan anak usia dini sebagai penerus bangsa yang lincah,berbakat,kreatif dan bersahaja. “Tari Bledug atau anak Gajah ini dipilih karena identik dengan binatang yang kuat, lucu, cerdas, smart, menggemaskan dan selalu ceria”, tutur tandasnya.

Menurut istri Bupati Jombang Nyono Suharli ini, dengan gerak dan lagu yang mudah, tapi riang akan membuat anak mudah untuk mengikuti dan suka berlatih menari. Tentu pada saatnya, sesuai dengan perkembangannya kita juga akan ajarkan anak-anak tarian yang menjadi ikon Jombang, seperti Remo, dan lain lain, agar mereka juga mengenal dan mencintai tari tradisional.

“Untuk anak usia dini, mempelajari tarian tradisional tentu masih sulit, kita ingin anak-anak gembira dan mau menari dulu”, tuturnya.

Baca Juga: Disdikbud Sosialisasikan Potensi Daerah di Jombang Carnival Gelaran Jombang Fest 2024

Wakil Bupati Jombang H Mundjidah Wahab juga memotivasi para peserta pelatihan untuk tetap semangat membimbing anak-anak dengan tulus ikhlas dan mampu menjadi teladan yang baik. “Kita sebagai guru harus tetap memegang petuah bahwa guru harus bisa digugu lan ditiru, berikan teladan yang baik bagi anak-anak, tanamkan Akhlaqul Karimah”, tuturnya.

Pelatihan tari Bledug yang dikuti oleh guru SD/TK/TKLB dan kelompok bermain dari 21 Kecamatan tersebut berlatih bergantian terbagi dalam 3 hari. Sejak 17 s/d 19 Maret 2015 mereka berlatih bersama Instruktur Tari dari Ibu- Ibu Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang didampingi sendiri oleh Ketua TP- PKK Kabupaten Jombang langsung. Pada kesempatan tersebut diserahkan pula secara simbolis DVD Tari untuk dipelajari disekolah masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO