LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, menyerukan jihad melawan kemiskinan saat peringatan HUT ke-76 Jatim. Menanggapi hal tersebut, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 3 strategi untuk menangani kemiskinan ekstrem di wilayahnya.
Sejumlah rencana itu yakni program yang mampu menurunkan beban pengeluaran, meningkatan pendapatan masyarakat, dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan. Ia memaparkan, salah satu program unggulan untuk menangani kemiskinan yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Lamongan ialah home care service.
Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi
“Home care service awalnya hanya mengintervensi di bidang kesehatan, selanjutnya dikembangkan di bidang sosial ekonomi, yang mengintervensi lintas perangkat daerah sesuai dengan kondisi yang dialami warga mulai dari pelayanan kesehatan di rumah, pemenuhan asupan gizi, sanitasi, air bersih, kelayakan rumah tinggal, dan akses bantuan sosial. Ini merupakan program gropyokan lintas perangkat daerah yang berkesinambungan dan komprehensif,” ujarnya, Rabu (13/10).
Menurut dia, program tersebut sebagai upaya menurunkan beban pengeluaran dan merupakan bentuk jihad melawan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lamongan. Melalui program itu, keluarga yang rawan atau rentan terhadap timbulnya masalah kesehatan juga akan didata dan diinventaris untuk nantinya dipenuhi kebutuhan dasar (bio-psiko-sosial-spiritual) secara mandiri, ditingkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan kesehatan, dan meningkatkan kualitas. (qom/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News