SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Masa pandemi yang masih berlangsung membuat masyarakat harus beradaptasi dengan kebiasaan baru. Salah satu perusahaan transportasi digital, Gojek, melalui fitur pengirimannya malah tumbuh 40 persen selama pandemi.
VP Corporate Affairs Transport & Logistic Gojek, Teuku Parvinanda, mengatakan bahwa pihaknya ingin menjadi layanan yang dibutuhkan masyarakat. Salah satu aplikasi dari Gojek yang dibutuhkan yakni GoSend, aplikasi yang dapat mengantarkan barang atau logistik melalui mitra pengemudi Gojek.
Baca Juga: Gagas Kampanye Riang Gembira, Khofifah Berbagi BBM untuk Ratusan Ojol di Sidoarjo
"GoSend ini ada beberapa pilihan, salah satunya yang menjadi primadona adalah GoSend instan. Layanan pengantar logistik dengan menggunakan kendaraan roda dua ini membuat layanan cepat sampai. Apalagi hanya membawa logistik yang tidak banyak sehingga cepat sampai tujuan," ujarnya saat Webinar bersama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Kamis (14/10).
Ia memaparkan, GoSend ini digunakan untuk mengirim kebutuhan sehari-hari. Seperti saat PPKM, alat-alat kesehatan yakni obat-obatan, perlengkapan untuk masyarakat yang isoman yang tidak bisa keluar rumah, juga beberapa pekerja yang kelupaan membawa barang atau surat yang tertinggal di rumah membutuhkan fitur tersebut untuk mengantar barangnya.
Menurut Teuku, konsumen bisa memenuhi dan mengirim kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar rumah dengan GoSend instan. Waktunya juga cukup singkat, antara satu sampai dua jam, tergantung lokasinya.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Dinobatkan sebagai Tokoh Wanita Inspiratif oleh IWAPI Jatim
"Selain layanan GoSend instan, kami juga ada GoBox yang bisa kirim barang untuk 5 hingga 6 barang untuk produk ukuran besar. Kalau GoSend instan, barangnya kan ukuran kecil-kecil jadi diantar naik motor, kalau GoBox menggunakan mobil dan ukuran barangnya bisa besar," paparnya.
Dari pertumbuhan tersebut, tentunya tidak lepas dari upaya Gojek yang selalu ingin berinovasi. Salah satu inovasinya yakni memberikan beragam promo untuk mitra seperti gratis ongkir, memberikan slot iklan untuk promosi bisnis, dan lainnya.
Pengguna layanan GoSend juga naik dua kali lipat, hal ini karena banyak pembatasan (PPKM) dan juga karena masyarakat telah memahami kebiasaan baru seperti saat ini. Soal target, Teuku ingin bagaimana konsumen bisa tetap bertahan hidup selama pandemi Covid-19 dengan mengandalkan layanan yang dimiliki Gojek.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
Selain GoSend, Gojek juga punya andalan lain yakni GoRide dan GoCar (layanan transportasi), serta GoFood (layanan pesan antar makanan).
"Jadi kami punya tiga pilar yang bisa diandalkan masyarakat di masa adaptasi baru, yakni layanan logistik untuk Gosend, layanan transportasi dan pesan antar makanan," kata Teuku. (diy/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News