KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Medical Center Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bekerja sama dengan dinas kesehatan (Dinkes) setempat menggelar vaksinasi massal dosis 2 yang diikuti oleh 5.000 peserta. Kepala UPT Kesehatan UMM, Febri Endra Budi Setyawan, mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk dosis 2, melainkan juga untuk dosis 1 yang diikuti sekitar 500-1.000 peserta.
"Jadi kami juga memberikan kesempatan kepada masyarakat Kota Malang yang belum sempat vaksin untuk melakukan vaksinasi tahap satu di sini. Tentu ini untuk mempercepat herd community bagi warga Kota Malang," ujarnya, Minggu (24/10).
Baca Juga: Debat Perdana Pilwalkot Malang 2024, Inilah Visi-Misi dan Program Para Paslon
Setelah kegiatan ini, kata Febri, secara berkala pihaknya bekerja sama dengan Dinkes Kota Malang mengadakan vaksinasi bagi warga yang belum menerima vaksin Covid-19.
"Jika selama ini kami buka pendaftaran online, maka nanti kami juga akan melayani pendaftaran offline di UMM Medical Center untuk melayani masyarakat yang tidak memiliki handphone," tuturnya.
Ia memaparkan, persentase warga yang sudah vaksin di Kota Malang kini mencapai 90 persen atau lebih tinggi dari Kabupaten Malang yang masih 60 persen.
Baca Juga: Meski Isu Miring Menerpa, Tak Menyurutkan Dukungan Warga ke Abah Anton di Pilwalkot Malang
"Persentase vaksinasi di Kota Malang sudah lumayan tinggi dibanding daerah Malang Raya lainnya. Mudah-mudahan ini pertanda baik, apalagi kasus Covid-19 di Kota Malang sudah sangat menurun," paparnya. (asa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News