Tahun Depan, Rutan Medaeng akan Diperluas 1 Hektare

Tahun Depan, Rutan Medaeng akan Diperluas 1 Hektare Petugas saat menengok kondisi penghuni Rutan Medaeng.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Rutan Kelas I Surabaya atau lebih dikenal sebagai akan diperluas. Rencananya, rutan yang terletak di Desa Medaeng itu akan diperluas satu hektare. 

Kepala , Krismono, memastikan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan pembangunan secara bertahap yang dimulai tahun depan. 

Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi

“Rutan I Surabaya akan diperluas dari 1,5 hektare menjadi 2,5 hektare,” ujarnya, Sabtu (23/10).

, kata Krismono, telah mendapatkan alokasi anggaran untuk pembangunan gedung sebesar Rp39 miliar. Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk mengubah posisi rutan, yang awalnya menghadap ke barat berubah menjadi menghadap ke utara. 

Selain itu, lanjut Krismono, juga akan dibangun satu blok hunian serta membangun gedung kantor teknis. Pembangunan dan perluasan blok hunian rencananya akan dibuat vertikal, 2-3 lantai seperti Rutan Salemba atau Rutan Cipinang.

Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo

“Satu blok hunian itu rencananya berkapasitas sekitar 400 orang,” tuturnya.

Untuk membangun satu blok tersebut, akan membongkar dua blok, yakni Blok A dan B yang saat ini berada di sisi kanan . Kedua blok itu ialah yang paling besar dan menampung sekitar sepertiga penghuni rutan selama ini. 

“Nantinya posisi Blok A dan B itu akan ada di paling belakang,” kata Krismono.

Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait

Sementara itu, Wahyu Hendrajati selaku kepala rutan setempat menuturkan, akan diperluas sehingga bisa menampung 1.200 orang, atau meningkat lebih dari dua kali lipat dari kapasitas saat ini yang ‘hanya’ 504 orang. Namun, pembangunannya akan dilakukan bertahap. 

“Dalam membangun, kami juga harus memperhitungkan aspek keamanan dan ketertiban,” kata Wahyu.

Ia memaparkan, jumlah penghuni yang awalnya khusus untuk anak itu kini mencapai 1.800 orang. Ketika mengubah kedua blok itu, lanjut Wahyu, pihaknya harus merelokasi 800 penghuni dan daya tampung  hanya tinggal 250 orang saja untuk sementara waktu.

Baca Juga: Begini Pembelaan Gus Muhdlor dalam Sidang Korupsi Insentif ASN BPPD Sidoarjo

“Rencananya akan didistribusikan ke lapas/rutan di daerah Surabaya,” ucap Wahyu.

Menurut dia, perluasan ini juga berdampak pada keberadaan 16 rumah dinas pegawai, termasuk rumah dinasnya dan kadiv pemasyarakatan yang berasa di sebelah utara rutan. Terkait hal itu, Wahyu mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi dan para penghuni diberi tenggat waktu hingga akhir Desember 2021. 

“Kami sampaikan secara kekeluargaan dan kami tekankan bahwa ini untuk kepentingan negara,” ujar Wahyu. (cat/mar)

Baca Juga: 11 UPT Jatim Borong Penghargaan di Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementerian Hukum dan HAM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sempat Kabur Bawa Mobil Dinas dan Tabrak Pagar Rudenim, WNA Palestina Diamankan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO