SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Rutan Kelas I Surabaya atau lebih dikenal sebagai Rutan Medaeng akan diperluas. Rencananya, rutan yang terletak di Desa Medaeng itu akan diperluas satu hektare.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono, memastikan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan pembangunan secara bertahap yang dimulai tahun depan.
Baca Juga: Konvoi Diduga Pesilat Aniaya Pekerja di Jalan Raya Buduran Sidoarjo
“Rutan I Surabaya akan diperluas dari 1,5 hektare menjadi 2,5 hektare,” ujarnya, Sabtu (23/10).
Kanwil Kemenkumham Jatim, kata Krismono, telah mendapatkan alokasi anggaran untuk pembangunan gedung Rutan Medaeng sebesar Rp39 miliar. Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk mengubah posisi rutan, yang awalnya menghadap ke barat berubah menjadi menghadap ke utara.
Selain itu, lanjut Krismono, juga akan dibangun satu blok hunian serta membangun gedung kantor teknis. Pembangunan dan perluasan blok hunian rencananya akan dibuat vertikal, 2-3 lantai seperti Rutan Salemba atau Rutan Cipinang.
Baca Juga: Didampingi Ketua Baznas dan Kadinsos, Plt. Bupati Sidoarjo Sidak ke RTLH Warga
“Satu blok hunian itu rencananya berkapasitas sekitar 400 orang,” tuturnya.
Untuk membangun satu blok tersebut, Kanwil Kemenkumham Jatim akan membongkar dua blok, yakni Blok A dan B yang saat ini berada di sisi kanan Rutan Medaeng. Kedua blok itu ialah yang paling besar dan menampung sekitar sepertiga penghuni rutan selama ini.
“Nantinya posisi Blok A dan B itu akan ada di paling belakang,” kata Krismono.
Baca Juga: Kapolda Jatim Lantik Pengurus PBVSI Sidoarjo Masa Bhakti 2024-2028
Sementara itu, Wahyu Hendrajati selaku kepala rutan setempat menuturkan, Rutan Medaeng akan diperluas sehingga bisa menampung 1.200 orang, atau meningkat lebih dari dua kali lipat dari kapasitas saat ini yang ‘hanya’ 504 orang. Namun, pembangunannya akan dilakukan bertahap.
“Dalam membangun, kami juga harus memperhitungkan aspek keamanan dan ketertiban,” kata Wahyu.
Ia memaparkan, jumlah penghuni Rutan Medaeng yang awalnya khusus untuk anak itu kini mencapai 1.800 orang. Ketika mengubah kedua blok itu, lanjut Wahyu, pihaknya harus merelokasi 800 penghuni dan daya tampung Rutan Medaeng hanya tinggal 250 orang saja untuk sementara waktu.
Baca Juga: Pria Tewas Bersimbah Darah Gegerkan Warga Alana Regency Sidoarjo
“Rencananya akan didistribusikan ke lapas/rutan di daerah Surabaya,” ucap Wahyu.
Menurut dia, perluasan ini juga berdampak pada keberadaan 16 rumah dinas pegawai, termasuk rumah dinasnya dan kadiv pemasyarakatan yang berasa di sebelah utara rutan. Terkait hal itu, Wahyu mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi dan para penghuni diberi tenggat waktu hingga akhir Desember 2021.
“Kami sampaikan secara kekeluargaan dan kami tekankan bahwa ini untuk kepentingan negara,” ujar Wahyu. (cat/mar)
Baca Juga: Terbukti Cabuli Santriwati, Pengasuh Ponpes Al Mahdiy Buduran Sidoarjo Divonis 3 Tahun Penjara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News