JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Warga di Jalan Raya Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang dihebohkan dengan adanya seorang sopir truk asal Probolinggo meninggal dunia secara mendadak saat memperbaiki kendaraannya, Selasa (2/11/21).
Diketahui, sopir truk dengan nopol L 8014 US tersebut bernama Sukri (42), warga Dusun Mranggon, Desa Mranggonlawang, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah
Menurut Kasiadi dan Doni - dua saksi mata di lokasi kejadian, awalnya truk yang dikemudikan Sukri melaju dari arah barat. Saat sampai di Simpang Tiga Desa Jatipelem, kendaraan tersebut bermaksud berbelok ke selatan.
Pada saat posisi belok, truk yang dikendarai Sukri mogok di tengah jalan. Kemudian korban berupaya memperbaiki dengan mengganti aki untuk menghidupkan truk tersebut.
"Saat memperbaiki truk, korban berteriak minta tolong "Tulungono aku mas, aku ora kuwat, aku arep mati iki, tulungono nyowoku (Tolongin saya mas, saya tidak kuat, saya mau mati ini, tolongin nyawaku). Saat akan ditolong, korban kejang-kejang. Kami tak berani mendekat. Setelah korban terdiam, sejumlah warga kemudian menghampiri korban dan ternyata sudah meninggal dunia," terangnya.
Baca Juga: Kejagung Tangani Kasus Dugaan Oknum Jaksa Terima Suap di Jombang
Korban kemudian dibawa warga ke tepi jalan. Selanjutnya, peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Diwek.
Kapolsek Diwek, AKP Dwi Basuki Nugroho membenarkan kejadian tersebut. Diduga korban meninggal dunia karena serangan jantung.
"Kejadiannya sekitar pukul 05:30 WIB. Setelah dapat laporan, anggota langsung meluncur ke lokasi dan melakukan olah TKP. Dari pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban," pungkasnya.
Baca Juga: Afvour Watudakon Jombang Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam
Saat ini, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang guna dilakukan pemeriksaan medis. (aan/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News