KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Blitar dan Pemkab Blitar menjalin kerja sama di bidang perekonomian. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Bupati Blitar Rini Syarifah di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro, Kabupaten Blitar, Rabu (3/11) kemarin.
Menurut Wali Kota Kediri, Abdulllah Abu Bakar, banyak kolaborasi yang bisa dilakukan Kota Kediri dan Kabupaten Blitar untuk mendorong pengembangan ekonomi. Ia mengatakan, Kota Kediri memiliki potensi di bidang jasa, industri, pendidikan, dan perdagangan. Sedangkan Kabupaten Blitar mempunyai potensi pertanian dan peternakan.
Baca Juga: Jaga Stok dan Stabilitas Harga, Pemkot Kediri Rutin Monitoring Harga Pangan di Pasar
Nah, komoditi pertanian dan peternakan dari Kabupaten Blitar itu bisa dipasarkan di Pasar Grosir yang ada di daerah Ngronggo Kota Kediri, yang selama ini telah menjadi pusat jual beli bagi daerah sekitar.
"Di sana pasarnya besar dan banyak komoditas yang dijual," ujar Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri itu.
Selain itu, ia berharap melalui kerja sama ini, lebih banyak bidang lain yang bisa dikolaborasikan. Sebab, kolaborasi merupakan keniscayaan untuk mendorong perekonomian di daerah, apalagi di masa pandemi ini.
Baca Juga: Pj Zanariah Beri Arahan ke Pejabat Struktural Pemerintah Kota Kediri
"Kerja sama ini kita akan semakin mengenal potensi antar daerah. Dengan berkolaborasi saya yakin kita bisa bangun ekonomi bersama sehingga ada multiplier effect bagi masyarakat. Ini yang baru kerja sama RSUD Gambiran dan RSUD Srengat. Mudah-mudahan banyak kerja sama lain dari kesepakatan ini," ungkap Wali Kota Kediri.
Sementara itu, Bupati Blitar Rini Syarifah mengakui Kabupaten Blitar punya potensi peternakan dan pertanian yang telah dikembangkan. Misalnya di bidang pertanian, ada pisang cavendish yang sudah dikirim ke berbagai daerah, bahkan ke luar negeri. Ada pula blimbing, melon, dan nanas.
Sedangkan untuk peternakan, produksi telur ayam ras di Kabupaten Blitar juga melimpah. Bahkan produksi per hari mencapai 1.000 ton. Diharapkan kerja sama ini dapat memberi dampak positif bagi masyarakat.
Baca Juga: Geger Anggur Shine Muscat, Pemkot Kediri Gerak Cepat, Keliling Lakukan Rapid Tes, Ini Hasilnya
"Saya harap Kota Kediri bisa membantu memasarkan produksi telur Kabupaten Blitar. Sehingga dapat menyejahterakan peternak dan petani," jelas bupati yang biasa disapa Mak Rini itu.
Turut hadir dalam penandatanganan kesepakatan bersama itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Sekretaris Daerah Kota Kediri, kepala OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar dan Kota Kediri. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News