MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - DPRD Jatim memberikan atensi khusus terhadap kerusakan infrastruktur di Desa Pekuwon, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Dalam program serap aspirasi di sana, Anggota DPRD Jatim, Gatot Supriyadi, menyatakan bakal mengkaji usulan soal perbaikan jalan dan plengsengan yang dikeluhkan warga setempat.
"Setiap usulan masyarakat tersebut nantinya akan kami kaji. Nanti akan ditentukan berdasarkan skala prioritas untuk segera direalisasi," ujarnya, Jumat (5/11).
Baca Juga: Perubahan Nomenklatur BPR Jatim, Adhy Karyono: Optimalkan Peran untuk Tingkatkan Ekonomi
Hal tersebut, kata Gatot, bakal diusulkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2022. Pasalnya, saat ini pihaknya sudah masuk dalam tahapan tahapan Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
Dalam acara yang dihadiri oleh ratusan warga setempat, ia didampingi oleh anggota DPRD Kota Mojokerto, Febriana Meldyawati. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Pekuwon, Karisma Utomo, mengungkapkan bahwa pihaknya meminta respons sehubungan dengan kehadiran wakil rakyat di desanya.
"Saluran irigasi di Pekuwon banyak yang bocor karena memang belum di plengseng. Sehingga hasil pertanian tak maksimal," keluh Karisma.
Baca Juga: Reses, Ketua DPRD Jatim Serap Aspirasi Masyarakat di Griya Bakti Prapen Indah
Ia menuturkan, kebutuhan plengsengan di desanya mencapai sekitar 500 meter. Karisma pun meminta perbaikan jalan desa di tiga titik pada para anggota dewan yang hadir.
Menurut dia, akses jalan aspal dan paving tersebut sudah banyak yang rusak karena hasil pengerjaan lama. Sebelumnya, lanjut Karisma, Pemerintah Desa Pekuwon telah mendapat bantuan pembuatan jalan baru sepanjang 1 kilometer (km) pada reses yang dilakukan Gatot, alhasil perekonomian warga setempat meningkat. (yep/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News